GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Tahanan Palestina Khalil Awawda masuki hari ke-109 lanjutkan aksi mogok makannya, hal serupa juga dilakukan tahanan Raed Rayan, yang memasuki hari ke-74 sebagai penolakan mereka terhadap penahanan administratif sepihak dari “Israel”, Sabtu (18/6/2022).
Administrasi Penjara “Israel” terpaksa memindahkan Al-Awawdah dari penjara Ramleh ke rumah sakit setelah kesehatannya memburuk.
Beberapa bulan belakangan administrasi penjara “Israel” menolak memindahkan Awawdah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, mengetahui bahwa penolakan pengobatan dan pemeriksaan medis adalah alat yang paling berat dijalani tahanan dalam lakukan aksi pemogokan.
Kini Awawdah menderita nyeri sendi yang parah, sakit kepala, penglihatan kabur, tidak bisa berjalan, dan berjalan gunakan kursi roda.
Adapun tahanan Rayan kini masih melanjutkan pemogokannya di dalam sel isolasi penjara Ofer, dengan kondisi sakit seperti yang dialami Awawdah. [ml/ofr]