Maroko Susul Israel Larang Penerbangan Internasional

GAZA MEDIA, RABAT – Pemerintah Maroko akan menerapkan larangan masuk pada penerbangan internasional selama dua pekan ke depan. Hal itu merespons karena telah menyebarnya Covid-19 varian Omicron ke sejumlah negara.

Larangan masuk dijadwalkan mulai berlaku Senin (29/11) malam waktu setempat.

“Keputusan itu diambil karena penyebaran cepat varian Covid baru, Omicron, di Eropa dan Afrika, dan dalam rangka untuk melindungi kesehatan warga Maroko,” kata komite penanganan Covid-19 di Maroko dalam sebuah pernyataan, dikutip Al Arabiya, Ahad (28/11)

Komite tersebut mengungkapkan, setelah larangan masuk diterapkan selama dua pekan, pemerintah akan melakukan evaluasi dan penyesuaian lanjutan jika diperlukan.

Keputusan Maroko menghentikan seluruh aktivitas penerbangan internasional diumumkan hanya beberapa jam setelah Israel menerapkan penutupan total atas perbatasannya.

Penutupan perbatasan diberlakukan hingga dua pekan mendatang. Selama periode tersebut, Israel berharap akan ada lebih banyak informasi tentang seberapa ampuh vaksin menghadapi Omicron.

Varian Omicron pertama kali muncul dan menyebar di Afrika bagian selatan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menetapkannya sebagai “variant of concern”. []