30 Warga Palestina Terluka, Seorang Bocah Tak Berdosa Ditembak

GAZAMEDIA, NABLUS – Sebanyak 30 warga sipil Palestina mengalami luka-luka akibat gas air mata dan tembakan peluru karet kepolisian Israel.

Tak hanya orang dewasa, sejumlah anak-anak tak berdosa ikut menjadi korban atas kebengisan serdadu Israel.

Informasi yang dihimpun tim liputan GAZAMEDIA, Jumat (3/12). Puluhan warga yang mengalami luka-luka ini akibat mendapatkan serangan oleh polisi Israel saat sedang melakukan aksi demonstrasi yang diselenggarakan setiap minggu untuk menolak penyelesaian terhadap Jabal Subayih di kota Beta, di selatan Nablus, bagian utara Tepi Barat yang diduduki.

Palang Merah setempat melaporkan, 30 warga sipil yang terluka akibat penggerebekan pasukan Israel terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.

Dari sumber tersebut, seorang anak dikabarkan ditembak dengan peluru karet di mata dan kemudian korban dibawa ke rumah sakit Rafidiya. Tidak hanya itu, seorang petugas ambulans juga mengalami luka di tangan.

“Ada 5 korban dengan luka tembak akibat peluru karet dan 23 lainya mengalami sesak nafas akibat tembakan gas air mata,” kata sumber yang tak mau disebutkan namanya.

Menurutnya, pasukan Israel telah menggali jalan – jalan di daerah itu untuk mencegah ambulans berlalu-lalng.

Lebih lanjut, setelah doa Jumat, puluhan warga berbaris dengan damai menuju pos di atas Jabal Sabih. Pasukan pendudukan telah memulai serangan gas air mata dan peluru logam berlapis karet.

Dua warga, termasuk jurnalis foto Shadi Jarrah, terluka oleh timah panas dan puluhan lainnya sesak napas karena gas air mata.[]