GAZA MEDIA, TEPI BARAT – Caleg Fadiya Al-Bargutsi menyerukan kepada aparat kemanan otoritas, agar menghentsikan penangkapan para pejuang perlawanan di Tepi Barat, supaya mereka dapat menghadapi dan melindungi warga Palestina dari kejahatan zionis.
Arogansi zionis ironisnya tak mendapat respon dari otoritas Palestina, dan lebih memilih supaya setiap desa melindungi wilayahnya, dan memburu para demonstran dan membubarkan rombongans yang menyambut para tawanan atau mengantar pemakaman para syuhada, seperti dikutip dari Palinfo.
Kami berharap sekiranya aparat otoritas melindungi keamanan para wanita Palestina dan rumah-rumah mereka, dan menghadapi arogansi zionis, atau menghentikan kejahatanya terhadap pejuang perlawanan, agar mereka melindungi rakyat, ungkap Fadiya.
Disebutkan bahwa pembunuhan terhadap lansia Ghadir Masalimah, yang ditabrak pemukim yahudi, menjadi bukti meningkatnya serangan dan kejahatan kelompok yahudi terhadap warga Palestina.
Di saat yang sama, aparat keamanan otoritas kerap menyelamatkan pemukim yahudi dan mengembalikan mereka dengan selamat.
Fadiya menyebutkan, sejak 16 desember desa Barqah di Nablus menjadi sasaran serangan kelompok zionis berkelanjutan.
Fadiya mengingatkan bahwa saat terjadi Intifadah, para pemukim yahudi meninggalkan permukiman mereka, dan tidak berani menetap kecuali dengan perlindungan pasukan Israel. Hal itu disebabkan operasi perlawanan bersenjata.[]