Pemukim Pendatang Yahudi Serbu Kampung Syaikh Jarrah

GAZA MEDIA, AL-QUDS – Puluhan pemukim pendatang Yahudi, yang dipimpin oleh seorang ekstremis anggota Knesset Israel, Itamar Ben Gvir, dan Wakil Walikota pendudukan Israel di al-Quds, Arieh King, menyerbu kampung Syaikh Jarrah, yang ada di sebelah timur al-Quds yang diduduki penjajah Israel, pada Senin (10/1/2022) malam.

Sumber-sumber di al-Quds melaporkan bahwa puluhan pemukim pendatang Yahudi, yang dipimpin oleh seorang ekstremis Ben Gvir dan King, menyerbu kampung Syaikh Jarrah, dengan mendapatkan penjagaan dan perlindungan dari polisi pendudukan Israel. Mereka berusaha menyerbu tanah keluarga Salem, yang diancam akan diusir dari rumah dan tanah mereka di kampung tersebut. Namun warga al-Quds menghadang mereka dan mencegahnya masuk.

Warga al-Quds, Ibrahim Salem, pemilik tanah yang menjadi target penyerbuan, mengatakan, “Para pemukim pendatang Yahudi menyerbu kampung Syaikh Jarrah. Mereka berusaha masuk ke tanah kami untuk melakukan provokasi terhadap kami. Meskipun mereka telah kalah dalam kasus ini dan perintah penggusuran rumah kami telah dibekukan, dan kami tidak mengizinkan mereka masuk.”

Asosiasi Permukiman Israel telah menyampaikan surat kepada keluarga Salem, yang tinggal di kampung barat Syaikh Jarrah di al-Quds, untuk mengosongkan rumah mereka. Untuk diketahui bahwa keluarga ini sudah tinggal di rumah tersebut sejak sebelum Nakba tahun 1948.

Keluarga Salem mengatakan, “Kisah ini dimulai sejak bertahun-tahun yang lalu dan bukan dari hari ini saja. Pada tahun 1988 ada keputusan penggusuran, tetapi kami dapat memenangkan dan perintah penggusuran dibekukan. Rumah itu dihuni oleh 3 keluarga yang terdiri dari 10 anggota.”[]