GAZAMEDIA, AFRIKA SELATAN – Mantan presiden Mahkamah Konstitusi Afrika Selatan, Mogoeng Mogoeng, Kamis (3/2), meminta maaf atas komentar yang ia buat tahun lalu, ia mengkritik kebijakan negaranya dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dan mendesak untuk mendukung penjajah Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Mogoing meminta maaf atas perintah yang dikeluarkan, yaitu karena membuat dirinya terlibat dalam kontroversi politik dengan mengkritik kebijakan Pretoria terhadap Israel dan mengusulkan perubahan.
Komisi Perilaku Yudisial Afrika Selatan membuka penyelidikan atas komentar Mugoeng, mereka menemukan bahwa komentarnya “ofensif”, ia telah terlibat dalam “kegiatan di luar hukum” dan ia pantas untuk meminta maaf, tetapi ia mengajukan banding atas keputusan ini sebelum akhirnya memutuskan untuk meminta maaf.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Afrika Selatan mengambil posisi mendukung perjuangan Palestina, dan tahun lalu Afrika Selatan mengurangi tingkat perwakilan diplomatiknya dengan Israel menjadi kantor penghubung. []
