Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mendesak agar semua aktivis dan sukarelawan Malaysia serta internasional yang ditahan oleh otoritas Israel segera dibebaskan. Seruan ini disampaikan menyusul penahanan sejumlah peserta Global Sumud Flotilla, armada bantuan kemanusiaan yang dicegat oleh angkatan laut Israel di perairan internasional sebelum mencapai pesisir Gaza.
Anwar menyatakan bahwa dirinya telah menerima laporan langsung dari tim aktivis dan sukarelawan Malaysia yang terlibat dalam konvoi tersebut.
“Saya menggesa agar semua aktivis serta sukarelawan Malaysia dan antarabangsa dibebaskan dalam kadar segera. Ini sebuah misi kemanusiaan yang membawa orang awam tidak bersenjata bersama bantuan yang amat diperlukan oleh rakyat Gaza,” kata Anwar dalam pernyataan resminya, Kamis (2/10).
Menurut dia, langkah Israel menghentikan dan menyekat misi kemanusiaan itu tidak hanya mencederai hak asasi rakyat Palestina, tetapi juga bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan global.
“Israel bukan sahaja memperlekeh hak asasi rakyat Palestin, malah telah menginjak nurani masyarakat dunia yang kini tidak lagi bersama Israel,” ujarnya.
Anwar menekankan bahwa Flotila Global Sumud bukan sekadar konvoi bantuan, melainkan simbol solidaritas dan kemanusiaan universal. Konvoi tersebut membawa ratusan aktivis dan bantuan medis serta logistik yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza, yang kini hidup di bawah blokade ketat Israel selama hampir dua dekade.
“Flotila tersebut membawa sinar harapan untuk meringankan penderitaan mereka yang terus dipaksa hidup melarat di bawah sekatan yang zalim dan tidak berperikemanusiaan,” tambah Anwar.
Anwar menegaskan bahwa pemerintah Malaysia akan mengambil segala langkah yang sah dan sesuai hukum internasional guna menuntut pertanggungjawaban Israel, khususnya terkait keselamatan warga negara Malaysia yang ikut serta dalam armada tersebut.
“Keselamatan rakyat Malaysia menjadi keutamaan serta kita tidak akan sama sekali bungkam tatkala hak dan maruah mereka dicabuli,” tegasnya.
Ia juga menegaskan kembali posisi Malaysia yang konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina.
“Selagi hak dan aspirasi rakyat Palestin terus dinafikan, Malaysia kekal berdiri teguh dan tidak akan berundur daripada terus mendesak dan menuntut agar kezaliman dan perampasan yang telah berlarutan sejak sekian lama dihentikan,” tutup Anwar.
