Puluhan ribu orang di Inggris menandatangani petisi yang menuntut agar Israel dilarang berpartisipasi dalam kompetisi sepak bola internasional akibat serangannya di Jalur Gaza.
Petisi itu juga menyerukan pembatalan pertandingan antara Aston Villa dan Maccabi Tel Aviv, demikian dilaporkan kantor berita Anadolu, Rabu (5/11/2025).
Petisi tersebut digagas oleh Palestine Solidarity Campaign (PSC), sebuah organisasi solidaritas untuk Palestina yang berbasis di Inggris. Hingga Selasa, petisi itu telah ditandatangani oleh lebih dari 25.000 orang dan diserahkan langsung ke Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) di Stadion Wembley oleh Direktur PSC, Lewis Backon.
Dalam pernyataannya di luar stadion, Backon menegaskan bahwa tim dari negara yang “bertanggung jawab atas genosida dan praktik apartheid” tidak seharusnya diizinkan bermain dalam kompetisi sepak bola internasional.
Pertandingan antara Aston Villa dan Maccabi Tel Aviv dijadwalkan berlangsung di Birmingham pada Kamis malam dalam lanjutan Liga Europa UEFA.
Kepolisian West Midlands telah menetapkan laga tersebut sebagai pertandingan berisiko tinggi, berdasarkan hasil analisis intelijen dan insiden sebelumnya. Safety Advisory Group—yang terdiri dari unsur kepolisian, pemerintah daerah, dan pakar keamanan—mengumumkan bahwa suporter tim tamu tidak akan diizinkan hadir di stadion demi alasan keamanan.
