Seorang anak laki-laki Palestina tewas dan empat orang lainnya terluka dalam serangan yang dilakukan oleh tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki pada Minggu, demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina.
Dalam pernyataannya, kementerian mengatakan bahwa seorang anak laki-laki berusia 15 tahun ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel di kamp pengungsi al-Faria, selatan Kota Tubas.
Kantor berita resmi Wafa melaporkan bahwa petugas medis menangani dua orang yang mengalami luka akibat pecahan peluru di kamp tersebut, sementara ambulans dilarang mencapai seorang pemuda lain yang terluka. Pemuda tersebut kemudian dinyatakan meninggal.
Bentrokan pecah ketika pasukan Israel menggerebek kamp dan menggunakan tembakan peluru tajam secara intensif, sehingga menyebabkan korban luka, menurut kesaksian yang dikutip Anadolu.
Di Tepi Barat bagian utara, Wafa melaporkan bahwa dua warga Palestina terluka di Jenin setelah sebuah kendaraan militer Israel menabrak taksi dan mendorongnya hingga menabrak mobil lain di Jalan Haifa, sebelah barat kota tersebut.
Serangan oleh tentara Israel dan pemukim ilegal meningkat di Tepi Barat sejak perang Gaza pada Oktober 2023, yang telah menewaskan lebih dari 1.073 warga Palestina dan melukai 10.700 orang, menurut data Palestina.
Dalam putusan bersejarah pada Juli lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal dan menyerukan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
