Warga Palestina Ditembak Prajurit Israel di Dekat Pos Militer Yerusalem Timur
Seorang warga Palestina ditembak oleh seorang prajurit Israel di dekat pos pemeriksaan militer di selatan Yerusalem Timur pada Kamis malam, menurut keterangan kepolisian Israel.
Dalam pernyataan resminya, kepolisian menyebut seorang prajurit yang sedang tidak bertugas turun dari bus umum dan melepaskan tembakan ke arah sejumlah warga Palestina, melukai satu orang. Tidak ada korban dari pihak Israel.
Kondisi warga Palestina yang terluka belum jelas, namun penyiar publik Israel, KAN, melaporkan bahwa korban berada dalam kondisi kritis.
Insiden ini terjadi ketika tentara Israel melanjutkan operasi militer berskala besar di Tepi Barat bagian utara sejak Rabu.
Seiring perang yang telah berlangsung dua tahun di Gaza—yang menewaskan hampir 70.000 orang—serangan tentara Israel dan pemukim ilegal di Tepi Barat telah menewaskan sedikitnya 1.083 warga Palestina dan melukai sekitar 11.000 orang. Lebih dari 20.500 orang juga ditahan, menurut data resmi Palestina.
Pada Juli lalu, Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan pendapat bersejarah yang menyatakan pendudukan Israel di wilayah Palestina sebagai tindakan ilegal dan menyerukan evakuasi seluruh permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
