Tentara Israel mengklaim pada Jumat (30/8) telah membunuh seorang pemimpin Hamas di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki. Demikian dilaporkan kantor berita Anadolu.
Israel menyatakan, pasukannya menargetkan satu kendaraan dan menewaskan Wassem Hazem, yang disebut sebagai “pemimpin jaringan Hamas” di Jenin, wilayah utara Tepi Barat yang diduduki.
Tentara Israel juga menyebutkan dua warga Palestina lainnya, Misbah al-Masharka dan Arafat Amr, yang berada di dalam kendaraan tersebut, juga tewas dalam serangan itu.
Hingga saat ini, belum ada komentar langsung dari pihak Hamas terkait klaim tersebut.
Pada Jumat, tentara Israel melanjutkan serangan militernya di kota Jenin dan kamp pengungsi di wilayah utara Tepi Barat untuk hari ketiga berturut-turut.
Baca juga: Al-Qassam ledakkan kendaraan militer Israel di Tepi Barat
Pada Rabu, tentara Israel melancarkan operasi militer terbesar sejak tahun 2002 di kota Tulkarm dan Jenin, serta di kamp pengungsi Al Fara di dekat Tubas. Sekitar 16 orang Palestina tewas dalam serbuan Israel ini.
Ketegangan terus meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki. Sementara genosida brutal Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 40.600 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.
Setidaknya 670 warga Palestina telah tewas, hampir 5.400 lainnya terluka, dan lebih dari 10.300 orang ditangkap di wilayah yang diduduki, menurut data Palestina.
Dalam sebuah opini penting pada 19 Juli, Pengadilan Internasional menegaskan bahwa pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut evakuasi semua permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Baca juga: Sniper Al-Qassam: “Tanah ini haram bagimu, Kau pasti pergi!”
Baca juga: Hancurkan tank Israel, pejuang Al-Qassam berdoa: Ya Rabb jangan gantikan kami!
