Anak Muamar Khaddafi Ditolak Dalam Pemilu di Libia

GAZA MEDIA, TRIPOLI – Putra Mantan Presiden Libya Muammar Khadafi, Saif Islam Khadafi, Ditolak dalam pemilihan presiden mendatang di Libya

Saif Al-Islam Khadafi, putra dari Muammar Khadafi, mendaftarkan diri sebagai calon presiden negara itu, Minggu (14/11). Pencalonannya pun mulai menuai kontroversi dan penolakan di Libya.

Saif Al-Islam dilaporkan mendaftarkan diri di kantor komisi pemilihan di Sabah, sekitar 640 kilometer selatan ibu kota Tripoli.

Penolakan datang dari anggota parlemen Libya, Abdul Rahman Al-Swahili menyuarakan penolakannya atas pencalonan Saif Al-Islam.

Politisi asal Misrata, Libya itu menyebut putra Khadafi seharusnya diseret ke pengadilan, bukan malah menjadi calon presiden.

“Mereka yang mendukung kemungkinan kembalinya Libya ke era kediktatoran setelah semua pengorbanan ini benar-benar delusional,” kata Abdul Rahman di media sosial Facebook.

Selain Abdul Rahman, kelompok milisi asal Zawiya pun menentang pencalonan putra Khadafi. Mereka memperingatkan bahwa Libya bisa kembali mengalami perang sipil jika Saif Al-Islam menjadi presiden.

Kelompok milisi itu pun mengancam akan menutup paksa tempat pemungutan suara jika pencalonan tersebut tetap berjalan dan pemilihan presiden tetap berjalan menggunakan hukum yang sekarang.

Pemilihan presiden Libya sendiri akan digelar pada 24 Desember mendatang. Pemilihan ini diharapkan bisa mempersatukan Libya yang mengalami ketidakpastian politik usai penggulingan Muammar Khadafi pada 2011. []