Gaza Media

39 Orang Tewas dalam Serangan Rudal Houthi di Provinsi Marib Yaman

GAZA MEDIA, MARIB – Sebanyak 39 orang dilaporkan tewas dalam serangan rudal yang dilancarkan oleh kelompok Houthi di Desa Al-Amound di wialayah Al-Juba Provinsi Marib, Yaman.

Dilansir dari kantor berita SABA, Menteri Penerangan, Kebudayaan dan Pariwisata, Yaman Muammar Al-Eryani, mengatakan target serangan dari milisi Houthi yakni terhadap sebuah masjid dan Dar Al-Hadith yang berafiliasi dengan Salafi di daerah padat penduduk Al-Amoud di Distrik Al-Juba, dengan rudal balistik, mengakibatkan kematian 39 warga sipil dan cedera lainnya.

“Pada hari Senin (1/11) kemarin, jumlah korban tewas dari serangan rudal Houthi di desa Al-Amoud di wilayah Al-Juba di provinsi Marib telah meningkat menjadi 39 orang,” kata pernyataan tersebut.

Sementara itu, pihak berwenang Marib, Al-Elyani melaporkan bahwa 29 warga sipil tewas atau terluka di distrik Al-Juba, selatan provinsi itu, sebagai akibat dari serangan rudal Houthi yang dilancarkan pada akhir pekan kemarin.

Sejak awal Februari lalu, Houthi telah mengintensifkan serangannya di provinsi Marib. Pasalnya, kawasan ini merupakan benteng terpenting pemerintah dan markas besar Kementerian Pertahanan.Mahrib dikenal sebagai daerah kaya minyak dan gas.

Al-Eryani menganggap bahwa serangan ini datang dalam pendekatan kriminal milisi Houthi dengan menargetkan tempat-tempat ibadah dan siapa saja yang tidak percaya pada ajaran atau sektarian Iran.

Al-Eryani meminta masyarakat internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Dewan Keamanan, utusan PBB dan Amerika dan organisasi hak asasi manusia untuk melaksanakan tanggung jawab hukum dan moral mereka, mengutuk dan menghentikan pembunuhan sehari-hari terhadap warga sipil yang tak berdosa.

“Houthi harus bertanggung jawab, dan kami meminta kepada masyrakat dunia internasional untuk mengadili pemimpin dan petinggi milisi Houthi sebagai penjahat perang,” harapnya.

Tidak ada komentar langsung dari Houthi tentang pernyataan ini, tetapi kelompok itu biasanya menyangkal menargetkan warga sipil.

Ditempat terpisah pegiat Hak Asasi Manusia Euro-Mediterania mengutuk pemboman Houthi yang menargetkan pusat “Dar Al-Hadith” di daerah Al-Amoud di distrik Al-Juba, di provinsi Marib Yaman.

Dalam sebuah tweet di akun Twitter resminya, observatorium itu menggambarkan pemboman Houthi di pusat kota itu sebagai pengabaian yang jelas terhadap semua seruan untuk menetralisir warga sipil dari operasi militer. []

Yordania dan Israel Sepakati Peningkatan Ekspor ke Pasar Palestina

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Dua negara tetangga Palestina yaitu Pemerintah kerajaan Yordania dan Israel menandatangai perjanjian kontrak kerjasama terkait peningkatan sejumlah prodak yang dizinkan untuk di ekspor ke wilayah Palestina, Rabu (3/10) kemarin.

Pertemuan para mentri dibidang Ekonomi kedua negara tersebut membahas persoalan hubungan dagang dan peningkatan kerjsama keamanan dibidang sipil. Pasalnya, kedua negara tersebut sempat mengalami kerenggangan dalam bidang diplomatik.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Youssef Al-Shamali, mengindikasikan bahwa konsensus yang ditandatangani hari ini adalah hasil kerja keras tim teknis dari kedua belah pihak untuk mempelajari proposal pihak Yordania untuk meningkatkan ekspor Yordania ke pasar Palestina, yang telah diajukan ke meja perundingan pada tahun 2018.

“Melengkapi koordinasi yang sedang berlangsung antara pemerintah Kerajaan Hashemite Yordania dan pemerintah Negara Palestina, untuk memperkuat hubungan kerja sama bilateral di bidang komersial dan investasi,” kata Al-Shamali.

Al-Shamali menekankan bahwa sejak saat itu, tim teknis telah berusaha keras untuk mempelajari skenario dan kemungkinan alternatif untuk menghasilkan solusi konsensus yang sepenuhnya mempertimbangkan kepentingan pihak-pihak terkait, seperti pentingnya mendukung ekonomi dan Palestina.

“Disatu sisi untuk meningkatkan kemampuan komersial, selain memfasilitasi akses produk Yordania ke pasar, juga menjadi pertimbangan, di sisi lain, dengan mengatasi kesulitan yang membatasi aliran produk ekspor kepentingan Yordania ke pasar Palestina,” jelasnya.

Lebih lanjut, Al-Shamali juga menyinggung soal pembatasan yang terkandung dalam kerangka Protokol Ekonomi Paris, yang menetapkan kuota untuk daftar barang Yordania yang diimpor sesuai dengan prosedur pabean dan spesifikasi teknis Palestina.

Dia mengatakan bahwa diskusi ini akhirnya menghasilkan konsensus mengenai daftar barang Yordania baru yang akan menikmati perlakuan istimewa ketika memasuki pasar Palestina, dengan nilai tahunan sekitar $730 juta, untuk mencapai kepentingan dan kepentingan Yordania dan Sektor swasta Palestina, karena 425 barang Yordania akan menikmati perkiraan nilai tahunan.

Sekitar $500 juta untuk hak istimewa mengakses pasar Palestina, dibebaskan dari bea cukai dan tunduk pada prosedur komersial serta spesifikasi teknis dan persyaratan Palestina yang berlaku.

Selain itu, 329 barang Yordania, dengan nilai tahunan sekitar $ 230 juta, akan menikmati pembebasan bea masuk ketika mengekspor ke pasar Palestina, dan setelah mencapai spesifikasi teknis dan persyaratan yang berlaku untuk pihak Israel.[]

 

Pemukiman Ilegal Israel Ancam Kedaulatan Palestina

GAZA MEDIA, JENEWA – Pakar hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Michael Lynk mengutuk rencana Israel untuk membangun ribuan unit perumahan baru di pemukiman ilegal di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, yang merupakan wilayah kedualatan Palestina.

Menurutnya, pembangunan pemukiman ilegal warga Yahudi Israel merupakan ancaman yang serius. Pasalnya, langka itu akan memuluskan Israel dalam menganeksasi kawasan tersebut.

“Ilegalitasnya adalah salah satu masalah yang paling diterima secara luas dalam hukum internasional modern,” kata Michael Lynk, pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) di wilayah Palestina dalam siaran pernya di Markas PBB Jenewa, Selasa (3/11/)

Pemukiman Israel adalah kejahatan perang dugaan di bawah Statuta Roma dari Pengadilan Kriminal Internasional, dan harus diperlakukan seperti itu oleh masyarakat internasional. PBB telah berulang kali menuntut agar Israel menghentikan perluasan pemukiman dan menghapus pemukimannya.

“Raison d’etre pemukiman Israel di wilayah pendudukan – penciptaan fakta demografis di lapangan untuk memperkuat kehadiran permanen, konsolidasi kontrol politik asing dan klaim kedaulatan yang melanggar hukum – menginjak-injak prinsip dasar kemanusiaan dan hukum hak asasi manusia,” jelasnya.

Kecaman keras datang ketika pemerintah Israel baru-baru ini menyetujui rencana untuk membangun lebih dari 1.700 unit rumah baru di pemukiman ilegal Givat Hamatos dan Pisgat Zeev.

Tak hanya itu, Israel juga berencana membangun 9.000 unit baru di Atarot, sekitar 3.400 lebih di daerah E1 di timur Yerusalem, dan sekitar 3.000 di sejumlah pemukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki.

Selain itu, dalam laporannya bahwa pemerintah Israel berencana untuk secara surut melegalkan beberapa pemukiman ilegal. Para ahli PBB mencatat hampir 700.000 pemukim Israel baik di Yerusalem Timur dan Tepi Barat merupakan pemukiman ilegal.

“Pemukiman Israel adalah mesin pendudukan. Mereka bertanggung jawab atas berbagai pelanggaran hak asasi manusia terhadap Palestina, termasuk perampasan tanah, pengasingan sumber daya, pembatasan ketat pada kebebasan bergerak, meningkatnya kekerasan pemukim, dan diskriminasi ras dan etnis, ”kata para ahli PBB.

Yang paling serius, tujuan implantasi pemukim adalah memutuskan hubungan antara penduduk asli dan wilayahnya serta penolakan hak untuk menentukan nasib sendiri, yang merupakan inti dari hukum hak asasi manusia modern.

Para ahli menyambut kritik terhadap rencana Israel akan didukung sejumlah aktor terkemuka di komunitas internasional dalam beberapa pekan terakhir, termasuk oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa.

“Namun, kritik tanpa konsekuensi tidak berarti apa-apa dalam situasi seperti ini. Israel telah membayar biaya yang sangat kecil selama lima dekade terakhir untuk membangun 300 pemukiman dan menentang hukum internasional,” pungkasnya.[]

Abdullah bin Ummi Maktum, Sahid di Perang Qadisyiah

GAZA MEDIA – SUATU hari Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallam menerima tamu dari kalangan para pembesar Quraisy, Ia berharap para tokoh itu dapat menerima kebenaran Islam sebagai agama yang hak. Obrolan Rasul dengan para pembesar Quraisy itu terjeda dengan kehadiran Abdullah bin Umi Maktum yang telah beriman dan meyakini Islam sebagai jalan hidup.

Kehadiran Ibnu Ummi Maktum yang buta kehadapan Rasulallah Shalallahu alaihi wassalam untuk mendapat petunjuk dan membersihkan diri dari dosa, tetapi Rasulallah Saw tidak segera merespons Ibnu Umi Maktum dan meminta untuk bersabar agar Rasul dapat melanjutkan pembicaraan dengan para pembesar Quraisy dengan harapan mereka menerim Islam. Kemudian Rasul berpaling dari Ibnu Umi Maktum dengan wajah masam dan melanjutkan pembicaraan dengan tokoh-tokoh Quraiys saat itu.

Atas peristiwa ini, di mana Rasul berpaling dan bermuka masam terhadap Ibnu Ummi Maktum, maka turunlah surat Abasa. “Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang seorang buta kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa), atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya. Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman). Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran), sedang ia takut kepada (Allah), maka kamu mengabaikannya.” (QS Abasa: 1-10).

Sementara Rasul berharap para pemuka Quraisya yang kaya dan berwibawa itu dapat dengan segera menerima hidayah Islam. Allah Swt menurunkan surat Abasa sebanyak 42 ayat, berkaitan dengan peristiwa Abdullah bin Ummi Maktum yang datang ke hadapan Rasulallah Shalallahu alaihi wa sallam.

Siapa Abdullah bin Ummi Maktum? Ia adalah anak dari seorang perempuan yang namanya disamarkan, yaitu Umi Maktum, ibu dari seorang yang buta. Dalam beberapa pendapat disebutkan namanya yaitu Atiqah.  Kenapa nama Atiqah disembunyikan, karena ketidakinginan diketahui memiliki anak yang buta, suatu keadaan masyarakat Arab sebelum Islam.  Abdullah bin Ummi-Maktum berasal dari Suku Quraisy yang masih memiliki hubungan saudara dengan Khadijah binti Khuwailid.

Abdullah bin Ummi Maktum adalah muazin yang biasa bergantian dengan Sahabat Bilal bin Rabah.  Oleh sebab itulah, Rasulullah bersabda—terkait waktu sahur pada bulan Ramadhan, “Makan dan minumlah kalian hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan…”

Dalam sejarah Islam, ia dikenal memiliki ilmu dan adab istimewa yang dikaruniakan Allah kepadanya, menggantikan kebutaan matanya sebagai cahaya dalam pandangan dan pancaran di hati. Sehingga ia dapat melihat dengan mata hati, apa-apa yang tidak dapat dilihat oleh mata kepala orang lain. Hatinya dapat mengetahui apa yang tersembunyi.

Bila Rasulullah SAW pergi ke berbagai medan perang, dia selalu ditunjuk menjadi wakil beliau di Madinah, mengimami shalat jamaah di mihrab beliau, dan berdiam di sebelah kiri mimbar dengan khusyuk.

Ibnu Ummi Maktum mempunyai naluri yang sangat peka untuk mengetahui waktu. Setiap menjelang fajar, dengan perasaan jiwa yang segar ia keluar dari rumahnya, dengan bertopang tongkat atau bersandar pada lengan salah seorang kaum Muslimin untuk mengumandangkan azan di masjid Rasul.

Dia selalu bergantian azan dengan Bilal bin Rabah. Jika salah satu dari mereka berdua azan, maka yang lainnya bertindak mengumandangkan iqamat. Namun Bilal mengumandangkan azan semalam untuk membangunkan kaum Muslimin, sedangkan Ibnu Ummi Maktum mengumandangkannya waktu Subuh.

Pada saat Perang Qadisiyah di Irak tahun 636 Masehi atau tahun ke 14 Hijriyah, ia turut berjihad sebagai pembawa panji pasukan berwarna hitam. Dialah seorang buta pertama yang turut berperang dalam sejarah peperangan Islam dan sahid dalam perang Qadisiyah yang dipimpin Sa`ad bin Abi Waqqas. []

Lima Kelemahan Manusia yang disebutkan Al-Quran

MANUSIA adalah makhluk paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah swt. Manusia juga dituntut untuk selalu beribadah kepada Allah SWT. Seperti yang telah Allah katakan dalam Al-Quran :

Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk beribadah kepadaku.” (Q.S adz-Dzaariyaat ayat 56).

Selain untuk menyembah Allah SWT, manusia juga dijadikan Khalifah dimuka bumi Allah, sebagai mana Allah telah berfirman dalam AL-Quran :

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, ”Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, ”Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana. Sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, ”Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Q.S. al-Baqarah [2]: 30) 

Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu konsekuensi fungsi dan tugas mereka sebagai khalifah di muka dumi ini. Al-Quran menerangkan bahwa manusia berasal dari tanah.

Namun, dibalik itu setiap insan manusia pasti memiliki kekurangan dan kelemahan. Karena Allah SWT tidak membebani umatnya diluar batas kesanggupannya.

“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah.” (Q.S An-Nisa ayat 28).

Berikut kelemahan yang dimiliki manusia dalam dirinya :

Pertama, manusia yang sifatnya membantah | Allah berfirman: “Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Alquran ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah (makhluk) yang paling banyak membantah.” (Q.S al-Kahfi ayat 54).

“Imam Ahmad meriwayatkan bahwa ‘Ali bin Abi Thalib memberitahukan bahwa Rasulullah pernah mengetuk pintu rumahnya pada malam hari yang ketika itu ia bersama Fathimah binti Rasulullah seraya berkata: “Tidakkah kalian berdua mengerjakan shalat?” Lalu aku menjawab: “Ya Rasulullah, sesungguhnya jiwa kami berada di tangan Allah, jika Dia berkehendak untuk membangunkan kami, maka kami bangun.” Maka beliau pun kembali pada saat kukatakan hal itu kepadanya, sedang beliau sama sekali tidak melontarkan sepatah kata pun kepadaku. Kemudian ketika beliau membalikkan pungungnya sambil menepuk pahanya, beliau membacakan: wa kaanal insaanu aktsara syai-in jadalan (“Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak menibantah.”). (HR. Al-Bukhari dan Muslim dalam kitab ash-Shahihain).

Kedua, Manusia selalu Zalim dan Bodoh | Amanat berat yang telah disematkan pada manusia itu berupa perintah dan larangan dari Allah SWT. Akan tetapi, ada manusia yang bisa memikul beban ini secara lahir dan batin, merekalah orang-orang beriman. Dan ada yang menerimanya dengan melakukan kemunafikan dan kesyirikan.

Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al-Quran, sungguh manusia itu aman Zalim dan bodoh.

“Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikkullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” (Q.S Al Ahzab ayat 72).

Ketiga, Manusia bersifat melampaui batas | “Dan apabila manusia ditimpa bahaya dia berdoa kepada Kami dalam keadaan berbaring, duduk atau berdiri, tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S. Yunus Ayat 12).

“Dan janganlah kalian melampaui batas. Sesungguhnya Alah tidak mencintai orang-orang yang melampaui batas,” (Q.S Al Maidah Ayat 87).

Keempat, Manusia bersifat keluh kesah dan kikir |  “Sesungguhnya manusia itu diciptakan bertabiat keluh kesah lagi kikir. Apabila dia ditimpa kesusahan dia berkeluh kesah. Dan apabila dia mendapat kebaikan dia amat kikir.” (Q.S. Al-Ma’arij Ayat 19 – 21).

Kelima, Manusia Bersifat tergesa-gesa | “Dan manusia itu berdoa untuk kejahatan sebagaimana dia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia itu cenderung tergesa-gesa.” (QS al-Isra Ayat 11).

Mudah-mudahan Allah SWT menghilangkan sifat kelemahan yang ada dalam diri kita. Amin. []

Ibu Palestina Pertahankan Makam Anaknya dari Buldoser Israel

GAZA MEDIA, YERUSALEM — Seorang wanita Palestina pada Senin (25/10) melawan polisi Israel yang mencoba mengusirnya dari makam putranya, yang terletak di pemakaman al-Yusufiye di Yerusalem Timur. Alaa Nababta yang berusia 54 tahun, berada di pemakaman setelah mengetahui rencana polisi Israel untuk menghancurkan pemakaman.

Ketika polisi Israel mencoba mendorongnya pergi, Nababta justru menjatuhkan tubuhnya ke tanah di dekat makam putranya. “Kuburkan saya di sini. Kalian akan menggali kuburan anak saya di atas mayat saya,” kata Nababta kepada polisi Israel yang tidak dapat menghentikannya untuk mencapai makam putranya.

Nababta mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa putranya meninggal empat tahun lalu. Tapi sejak itu, dia terus-menerus menderita karena pasukan Israel telah mengancam akan meratakan pemakaman yang telah meningkat selama dua bulan terakhir.

Pada Senin Otoritas Alam Israel mengatakan, mereka akan meratakan beberapa bagian dari pemakaman al-Yusufiye, yang terletak di dekat Masjid Al-Aqsa, untuk mendirikan taman nasional Yahudi. Pemakaman tersebut menjadi peristirahatan terakhir bagi puluhan warga Palestina selama berabad-abad lalu. Warga Palestina khawatir makam kerabat mereka akan diratakan. Beberapa makam di pemakaman tersebut telah dihancurkan pada awal bulan ini.

Pemakaman Al-Yusufiye, yang terletak di sebelah tembok yang mengelilingi Kota Tua, adalah salah satu kuburan Muslim tertua di Yerusalem yang diduduki.
Nababta mengatakan, pihak berwenang Israel sedang mengejar warga Palestina dalam mereka hidup atau mati.

“Ini kuburan kita, di mana lagi kita mengubur mereka? Setiap hari kami datang ke sini karena takut kuburan akan dibuldoser. Sebagai seorang ibu, menurut Anda bagaimana perasaan saya ketika saya melihat mereka mencoba untuk meruntuhkan kuburan anak saya?,” ujar Nababta.

قوة إيرانية تحرر ناقلة نفط صادرتها أمريكا

وكالات- غزة ميديا

أعلن الحرس الثوري الإيراني ، الأربعاء ، أن جنوده نفذوا إنزالا عسكريا على ناقلة نفط صادرتها البحرية الأمريكية وقد تمكنوا من تحريرها .

وذكرت وكالة “فارس” أن قوات تابعة للجيش الأمريكي احتجزت ناقلة إيرانية في البحر ونقلت شحنتها إلى ناقلة أخرى تابعة للولايات المتحدة قبل أن تتوجه إلى جهة مجهولة.

وتابعت الوكالة أن القوات البحرية التابعة للحرس الثوري نفذت بدورها عملية إنزال على الناقلة الأمريكية وسيطرت عليها ووجهتها فورا إلى المياه الإقليمية الإيرانية. وأشارت إلى أن عدة سفن حربية ومروحيات تابعة للجيش الأمريكي حاولت استعادة السيطرة على الناقلة، لكن هذه المحاولات “فشلت في تغيير مسير الناقلة”.

ونقلت الوكالة عن السلطات الإيرانية تأكيدها أن الناقلة المحتجزة وصلت إلى المياه الإيرانية، على الرغم من أن “عدة قطع بحرية أميركية تدخلت مجددا بجهود أكبر .لقطع مسير الناقلة وتغييره

وقالت قناة “الخبر” الإيرانية أنها ستنشر لقطات توثق المواجهة بين قوات الحرس الثوري ومدمرة أمريكية خلال الحادث

هزة أرضية بقوة 5.8 درجة بمقياس ريختر تضرب جزر تانيمبار جنوبي إندونيسيا

إندونيسيا- غزة ميديا

أفاد المركز الأوروبى المتوسطى لرصد الزلازل، بأن هزة أرضية بقوة 5.8 درجة بمقياس ريختر ضربت جزر تانيمبار بجنوب إندونيسيا.

وحسب معطيات المركز، فإن بؤرة الزلزال كانت بعمق 109 كلم وتقع على بعد 440 كلم إلى الجنوب الشرقى من مدينة آمبون الإندونيسية.

وكانت التقديرات الأولية لقوة الزلزال عند 6.3 درجة بمقياس ريختر، ولم ترد على الفور أى معلومات عن وقوع دمار أو سقوط ضحايا بشرية.

وفى شهر يونيو الماضى، ضرب زلزال بقوة 6,1 درجات مناطق قبالة سواحل جزر مالوكو الإندونيسية النائية،  حسبما أعلن مركز المسح الجيولوجي الأميركي، دون صدور إنذار من تسونامي.

وحدد مركز الزلزال العنيف على عمق 31 كلم وعلى بعد نحو 127 كلم جنوب غرب مدينة تيراناتى. ولم ترد تقارير فورية عن وقوع إصابات أو أضرار بالغة.

وغالبا ما تشهد إندونيسيا نشاطا زلزاليا وبركانيا بسبب موقعها على “حزام نارى” في المحيط الهادئ حيث تصطدم الطبقات التكتونية.

خيمة اعتصام في غزة تضامنًا مع الأسرى المضربين عن الطعام

وكالة غزة ميديا

أقامت لجنة الأسرى التابعة لائتلاف “القوى الوطنية والإسلامية الفلسطينية” في قطاع غزة، الأربعاء، خيمة لمناصرة الأسرى المضربين عن الطعام داخل السجون الإسرائيلية.

وأعلن عدد من المشاركين في الخيمة، التي أقيمت أمام مقر اللجنة الدولية للصليب الأحمر بمدينة غزة، لمدة يومين، إضرابهم عن الطعام، تضامنًا مع الأسرى.

وشاركت الفصائل الفلسطينية المختلفة في فعاليات الخيمة التضامنية، ورفع عدد من قياداتها لافتات كُتب عليها “مُضرب عن الطعام”.

وحمّل إسماعيل رضوان، القيادي في حركة المقاومة الإسلامية “حماس”، إسرائيل، المسؤولية الكاملة عن ” حياة وسلامة الأسرى المضربين عن الطعام”.

وأضاف في كلمة نيابة عن الحركة الوطنية الأسيرة، خلال مؤتمر عقد أمام الخيمة: “أي مساس بحياة أي أسير يمثل قلبًا للطاولة، وعلى الاحتلال أن يفهم المعادلة”.

ويواصل 6 معتقلين في سجون الاحتلال الإسرائيلي، إضرابهم المفتوح عن الطعام رفضًا لاعتقالهم الإداري (دون تهمة)، أقدمهم كايد الفسفوس، المُضرب منذ 112 يومًا، احتجاجًا على اعتقاله الإداري، بحسب نادي الأسير الفلسطيني.

اقرأ المزيد

رسالة شديدة اللهجة من المقاومة للاحتلال بشأن الأسرى.. وهذا ما وعدت به القاهرة

وكالة غزة ميديا

هدّدت حركتا “حماس” و”الجهاد الاسلامي ” بتفجير الأوضاع مجددًا في حال لم يتم إنهاء معاناة الأسرى، خصوصًا في ظل معطيات تشير إلى إمكانية استشهاد أحدهم.

وبحسب ما علمته صحيفة الأخبار “اللبنانية” من مصادر في الحركتين، فقد جددت الأخيرتان، خلال اتصالات مع الوسيط المصري في الأيام الماضية، تحذيرهما من أن قضية الأسرى ستَضرب -في حال استمرارها- حالة الهدوء على حدود قطاع غزة.

ونبّهتا إلى خطورة استمرار العدو في تجديد الاعتقال الإداري للمعتقلين، وخصوصًا المضربين عن الطعام منهم، مؤكدة أن حياة الأسرى خط أحمر، سيدفع تجاوزه الفصائل إلى التنصّل من أيّ تفاهمات تم التوصل إليها سابقًا مع إسرائيل.

وأشارت المصادر إلى أن القاهرة وعدت ببحث المسألة مع تل أبيب بشكل عاجل، متعهدة بالضغط على دولة الاحتلال لدفعها إلى معالجة الموضوع، منعًا لتدهور الأوضاع الأمنية، في ظلّ تحسينات اقتصادية تسعى مصر إلى تثبيتها في القطاع.

وفي الإطار نفسه، أكد عضو المكتب السياسي لـ “حماس”، ومسؤول ملف الأسرى فيها زاهر جبارين، أن قيادة المقاومة تتابع ما يتعرض له الأسرى، وأن أوراقها “متعدّدة وحاضرة على الطاولة”، مخاطبًا العدو بأن عليه “توقع أيّ شيء أمام تماديه في العدوان والغطرسة ضدّ أسرانا وحقوقهم المشروعة”.

وحذر القيادي في «الجهاد»، محمد شلح بدوره، من أن ارتقاء أيّ شهيد من الأسرى المضربين عن الطعام سيفاقم الأوضاع، مهددًا بأن المقاومة “ستحرق الأخضر واليابس تحت أقدام الاحتلال في حال استشهاد أيّ أسير في السجون”.

اقرأ المزيد