GAZA MEDIA, GAZA – Beberapa video singkat yang tersebar di dunia maya akhir-akhir ini memberitakan tentang kemerdekaan rakyat Palestina adalah hoax, hal ini dikonfirmasi langsung oleh jurnalis Indonesia yang saat ini berada di Jalur Gaza Palestina, Muhammad Husein melalui channel Youtubenya pada Jumat (25/11/2022).
“Kalau kita berbicara merdeka maka tidak ada lagi penjajahan. Dan saya klarifikasi bahwa ini berita hoax. Video yang ‘berseluyuran’ itu menunjukkan tentang orang yang lagi pidato, ngumpul di berbagai kota bukan sedang merayakan kemerdekaan tapi sedang merayakan kemenangan. Beda antara kemerdekaan dengan kemenangan. Kemenangan yang dirayakan pada video tersebut adalah saat pejuang Gaza berhasil melawan tentara Zionist Israel selama 15 hari pada agresi 2021 lalu. Di mana Israel menyerah dan tak tahan lagi dengan serangan masif oleh pejuang Gaza” pria kelahiran Bogor ini menjelaskan.
Menanggapi klarifikasi tersebut, Jinan selaku istri dari Husain sekaligus warga asli Gaza menyebutkan, saat ini Gaza masih diblokade dan menghadapi situasi yang semakin sulit. Selama 24 jam kami terus diawasi oleh drone tanpa awak milik Zionist, apalagi saat ini menyambut musim dingin, setiap hari listrik dibatasi hanya hidup selama 6 jam”
“Traumatik warga Gaza sulit untuk dihilangkan. Saat saya mengunjungi Indonesia beberapa waktu lalu, hal itu saya rasakan ketika di bandara, ketika pesawat mau take off, getaran dan bunyi dentuman pesawat membuat kami takut dan cemas. Ya, terasa aneh tetapi begitulah, seakan-seakan pesawat yang terbang rendah selalu diikuti suara ledakan bom” tambah Jinan.
Mungkin di daratan tampak Jalur Gaza tidak diserang seperti brutalisme yang terjadi di Tepi Barat oleh tentara Zionist. Namun di udara dan laut, setiap saat warga Gaza ada kemungkinan diserang”.
“Tapi bagaimana, kalau dalam setahun ini Palestina, Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa merdeka?” Husein nyeletuk,
“Ya aku akan pulang ke Yafa, kampung halaman keluargaku, in syaa Allah” jawab Jinan dengan senyum optimis.
Untuk diketahui, selama 16 tahun (sejak 2006) hingga saat ini Gaza masih diblokade. Tentara dan pemukim ilegal Yahudi hingga tahun 2005 tidak berani memasuki wilayah ini dan steril dari keberadaan penjajah, karena tipikal orang Gaza yang tegas dan keras berhasil mengusir mereka.
Terakhir, tidak lupa Husein dan Jinan mendoakan korban gempa Cianjur, “Indonesia dan Palestina ibarat satu tubuh. Sakit yang dirasakan warga Indonesia juga kami rasakan. Mudah-mudahan keluarga dan korban diberi ketabahan dan mendapat ganti yang lebih baik di sisi Allah ta’aalaa”.
(mh/ofr)