GAZA MEDIA, BRUSSEL – Pemerintah Belgia memutuskan pada hari Rabu (24/11) untuk mulai memberi label produk pemukiman ilegal Israel, yang akan mengurangi permintaan mereka di pasar Belgia.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Penjajah Israel mengutuk keputusan tersebut, yang meningkatkan kemungkinan krisis diplomatik antara kedua pihak.
Wakil Menteri Luar Negeri Penjajah Israel, Ido Rule, yang tiba di Brussel dalam kunjungan resmi pada hari Rabu, membatalkan pertemuannya dengan para pejabat di Kementerian Luar Negeri dan Parlemen Belgia.
Rolle mengklaim bahwa keputusan pemerintah Belgia mempromosikan ekstremisme, tidak membantu memajukan perdamaian di kawasan itu, dan mengubah Belgia menjadi negara yang tidak berkontribusi pada stabilitas Timur Tengah.
Perlu diketahui bahwa Uni Eropa menginstruksikan pada tahun 2015 silam untuk memberi label khusus produk pemukiman ilegal dalam konteks memerangi perusahaan Israel yang merampas keuntungan mereka dalam pembangunan proyek pemukiman ilegal di Yerusalem. []