Direktur Intelijen Militer Prancis Dipecat Karena Lalai Urus Perang Ukraina

GAZAMEDIA, PARIS – Media Prancis melaporkan, direktur intelijen militer Prancis, Jenderal Eric Fedot diberhentikan dari jabatannya hanya tujuh bulan setelah pengangkatannya karena dianggap lalai terkait perang di Ukraina. Kamis (31/3/2022).

 

Kantor berita Prancis mengatakan : “Direktur Intelijen Militer “DRM” akan segera meninggalkan jabatannya, hal ini membenarkan informasi yang dilaporkan oleh situs web “Lupinion”, mengutip sumber di Kementerian Angkatan Darat bahwa motif pemecatan ini adalah “briefing yang tidak memadai dan akses yang buruk dalam catatan berkas sang direktur.”

 

Pejabat militer Prancis menjelaskan bahwa intelijen militer berada dalam garis komando tentara sejak dimulainya serangan Rusia ke Ukraina.

 

Jenderal Fido diangkat ke posisi itu musim panas lalu dari Komando Operasi Khusus, tetapi pengangkatannya menyebabkan kegemparan di kalangan komunitas militer karena beberapa menganggap itu adalah bagian dari proses rotasi posisi di antara para jenderal. [ml/as/terj. af]