Moskow, Gazamedia.net – Sabtu (19/2/22), Dua tentara Ukraina tewas dalam baku tembak dengan separatis di wilayah Donbass, dan evakuasi ribuan warga sipil dilakukan dari wilayah tersebut ke Rusia.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa manuver strategis telah selesai, dan mereka mengatakan bahwa semua rudal telah berhasil mencapai target mereka.
Dari Pusat Komando Operasi Kementerian Pertahanan di Moskow, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengawasi dimulainya latihan militer skala besar, termasuk peluncuran rudal balistik dan jelajah yang mampu membawa muatan nuklir.
Kapal perang, Kapal Selam armada Laut Utara dan Laut Hitam, Korps Rudal Strategis dan Pasukan Dirgantara, berpartisipasi dalam manuver, yang berlangsung di wilayah barat daya Rusia dan Laut Barents di timur laut.
Manuver tersebut termasuk implementasi peluncuran rudal strategis berbagai model kapal perang dan kapal selam serta pembom strategis, dan Staf Umum Rusia menegaskan bahwa manuver tersebut mensimulasikan penggunaan senjata ofensif nuklir.
Fase ini diawasi oleh 20 atase militer dari 16 negara, termasuk atase militer AS dan Ukraina, serta pengamat dari kementerian pertahanan Latvia dan Lituania.
Kremlin dan Staf Angkatan Bersenjata Belarusia sebelumnya telah mengkonfirmasi kembalinya semua pasukan Rusia yang berpartisipasi dalam latihan ini ke lokasi permanen mereka setelah latihan berakhir. [terj/AF].