GAZAMEDIA, PARIS – Federasi Sepak Bola Prancis memanggil bintang Senegal Idrissa Gana Gueye, gelandang Paris Saint-Germain atas alasan ketidakhadirannya di Liga Prancis Sabtu lalu (13/5) PSG melawan klub Montpellier, Kamis (19/5/2022).
Ketidakhadiran Gueye dari pertandingan karena rekan satu timnya mengenakan kaus berwarna pelangi kental dengan simbol LGBT di mana dirinya menolak tindakan asusila tersebut.
Associated Press melaporkan bahwa Gueye tidak bermain karena dia tidak benar-benar ingin mengenakan kaus itu. Mengkonfirmasi bahwa Dewan Etik Federasi Prancis mengirim surat kepada Gueye mendesaknya untuk menjelaskan alasan ketidakhadirannya dari pertandingan Sabtu lalu.
Dalam surat itu, dewan mengatakan, “Jika laporannya tidak benar, dia harus memotret dirinya sendiri mengenakan baju tersebut”.
Diketahui beberapa negara Eropa mendukung tindakan menyimpang ini, di mana hal itu bertentangan di kalangan Islam dan Arab. Bahkan Presiden Senegal, Macky Sall mengapresiasi sikap tegas dari Gueye dalam cuitan tweetnya.
Idrissa Gana Gueye berkewarganegaraan Senegal. Karirnya meningkat sejak bergabung club Everton pada posisi gelandang. Gueye memulai karier juniornya di klub Lille kemudian memulai karier seniornya di klub tersebut pada tahun 2010.
Bintang internasional ini dikenal dengan komitmen, akhlaknya yang baik, dan keteguhannya dalam menjalankan prinsip agama Islam. [ml/ofr]