GAZAMEDIA, CALIFORNIA – Seorang enginer Google terpaksa menjalani hukuman setelah dikonfirmasi bocorkan informasi pengemban robot kecerdasan buatan yang smemiliki pikiran dan perasaan seperti manusia.
Google memutuskan untuk memberi insinyur teknologi Blake Lemoine, yang berspesialisasi dalam sistem “kecerdasan buatan” dengan menskorsnya minggu lalu, setelah yang terakhir mempublikasikan percakapan antara dia dan robot “lambda” milik perusahaan.
Robot ini adalah gambaran dari bahasa aplikasi percakapan yang dikembangkan oleh perusahaan Amerika untuk membangun komunikasi instan dengan pengguna, menurut “The Guardian”.
Lemoine menggambarkan sistem ini, yang telah dia kerjakan sejak musim gugur lalu sebagai sistem “sadar” dengan kemampuan mengekspresikan pikiran dan perasaan yang setara dengan kemampuan seorang anak.
“Jika saya tidak tahu persis apa sistem yang kami buat baru-baru ini, saya akan mengira itu adalah anak berusia 7 atau 8 tahun yang kebetulan mengetahui fisika,” kata Lemoine dalam siaran pers ungkapakan kekagumannya atas robot tersebut. [ml/ofr]