Palestina, Gazamedia – Sabtu (12/2), Gerakan Politik Perjuangan Islam, Hamas kecam penandatanganan perjanjian perdagangan bebas Inggris dengan penjajah “Israel”. Penandatanganan ini datang sebagai pengembangan lebih lanjut dari kebijakan Inggris mendukung penjajahan dan kebijakan kriminal rasisme atas rakyat Palestina.
Hamas mengatakan dalam pernyataan pers: “Perjanjian dengan penjajah ini mendorong kami untuk bergerak maju dengan kebijakan rasis terhadap rakyat kami. Dengan jelas merusak setiap peluang mendirikan negara Palestina yang bebas dan merdeka. Mengingat pernyataan para pimpinan penjajah dalam sebuah pernyataan pers dengan jelas penolakan mereka terhadap pembentukan negara Palestina sampai kapanpun.”
“Perjanjian itu bertentangan dengan klaim pemerintah Inggris yang berkomitmen pada aturan hukum internasional. Hukum yang dilanggar penjajah setiap hari dengan melanjutkan eksistensinya membangun pemukiman ilegal “Yahudi”, memaksakan pengepungan, menghancurkan rumah, menggusur rumah, dan mencaplok tanah warga Palestina.” Tambah pihak Hamas.
Hamas meminta pemerintah Inggris untuk segera hentikan pelaksanaan perjanjian ini, dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mengubah kebijakannya. Serta memaksa penjajah patuhi hukum internasional, menyetujui tuntutan rakyat Palestina untuk kebebasan, kemerdekaan, dan kepulangan atas tanah air mereka. []