GAZAMEDIA, DOHA – Kepala Biro Politik Gerakan Perjuangan Islam (Hamas), Ismail Haniyeh mengkonfirmasi tindakan provokatif para pemukim ilegal “Yahudi” di Masjid Al-Aqsha picu konsekuensi konflik baru dengan strategi jitu pejuang yang telah ditetapkan, Kamis (21/4/2022).
Melalui wawancara singkat yang diterima Gaza Media, Haniyah menyampaikan, “Dengan tegas saya beritahu para penjajah, jika kalian berpikir dengan menyerbu Al-Aqsa akan mengubah semangat pejuang Islam jauh dari masjid, maka kalian telah alami delusi (gangguan mental)!”.
“Apa yang terjadi di Al-Aqsha malah memperpendek umur penjajah dan kekalahan kaliam dari tanah Palestina!” Haniyah menambahkan.
Dia menekankan bahwa “Perlu diketahui, rakyat kami Al-Murabitoun (garda terdepan penjaga masjid) Al-Aqsha mewakili garis pertahanan pertama yang akan tetap kokoh dan maju untuk melawan segala bentuk penodaan”. [ml/ofr]