Invasi Rusia ke Ukraina Terus Berlanjut, Ibukota Kiev Jadi Target Utama

GAZAMEDIA, KIEV – Pertempuran terus berlanjut di semua wilayah Ukraina setelah Rusia luncurkan operasi militer komprehensif Kamis pagi (24/2). Kiev umumkan penggunaan tentara Rusia dengan rudal balistik, di tengah informasi mengenai NATO yang saat ini bergerak menuju Eropa Timur.

Unit tentara Rusia memasuki Ukraina pada pada Kamis malam melalui Krimea.

Dalam pernyataannya, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan pasukannya berhasil menghancurkan 83 fasilitas infrastruktur militer Ukraina.

Dikutip dari Bloomberg, Rusia kini bergerak menuju Kiev melalui aliran Sungai Dnieper. Yang menjelaskan ibu kota  Kiev mungkin jatuh ke tangan Rusia dalam beberapa jam setelah pertahanan udara Ukraina berhasil dihancurkan.

Kamis malam, Kementerian Kesehatan Ukraina mengumumkan 57 orang telah tewas dan 169 lainnya terluka akibat invasi Rusia.

Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan, Amerika Serikat akan mengirim 7.000 tentara ke Jerman untuk membantu meyakinkan sekutu NATO bertindak dan sudah siaga awal tahun ini.

Pejabat itu menyatakan pasukan akan berangkat ke Jerman dalam beberapa hari mendatang.

Pentagon mencatat Rusia telah meluncurkan lebih dari 160 rudal balistik dan kuasai beberapa wilayah perbatasan Ukraina.

Menurut media Ukraina, Walikota Kharkiv mendesak warganya untuk bermalam di kereta bawah tanah (bunker) dan tempat evakuasi sementara.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan 100.000 lebih warga Ukraina kini terlantar. Ribuan lainnya meninggalkan negara mencari tempat berlindung yang aman dari pemboman Rusia yang kejam. []