Israel Makin Berani Akibat Koordinasi Keamanan dan Normalisasi

GAZA MEDIA, TEPI BARAT – Pemimpin Gerakan Jihad Islam, Sheikh Bassam al-Saadi, menegaskan, “Jika bukan karena normalisasi dan jatuhnya beberapa negara Arab ke dalam rawa-rawa pendudukan Israel, serta karena koordinasi keamanan yang dilakukan dinas keamanan Otoritas Palestina dengan pihak pendudukan Israel, maka pendudukan Israel dan kawanan pemukim pendatang Yahudi tidak akan berani menyerang membabi buta terhadap rakyat p di desa-desa dan kota-kota Tepi Barat.”

Dalam sebuah pernyataan pers pada hari Sabtu (25/12/2021), Al-Saadi mengatakan, “Berlanjutnya serangan yang dilakukan tentara pendudukan Israel dan para pemukim pendatang Yahudi pada lahan, tempat-tempat suci dan warga, sudah pasti akan menimbulkan aksi massa yang berkelanjutan, yang dapat berkembang menjadi intifadhah menyeluruh.”

Dia mengingatkan bahwa “serangan terus-menerus terjadi dalam konteks serangan Zionis terhadap rakyat Palestina, yang berkomitmen pada perjuangan dan perlawanan mereka, dan berakar di tanah dan hak-hak mereka.”

Al-Saadi menyerukan semua kekuatan dan faksi kerja nasional dan Islam untuk mengkonsolidasikan persatuan Palestina. Dia mengisyaratkan kepada pentingnya untuk memperkuat front internal rakyat Palestina dengan semua afiliasi dan orientasi politik mereka.

Dia menyerukan untuk mengintensifkan kerja sama antara semua kekuatan dan faksi untuk melindungi rakyat Palestina dalam menghadapi konspirasi yang dilancarkan terhadap mereka dan praktik-praktik agresif yang mereka alami.

Al-Saadi menambahkan, “Semua bangsa yang diduduki penjajah sepanjang sejarah hanya menang melalui perlawanan, kemauan dan semangat spartan.”

Dia mengingatkan pengalaman rakyat di Vietnam, kemudian Afghanistan dan Aljazair, hingga Kuba dan Libanon. Dia menekankan bahwa rakyat Palestina, dengan semangat spartan, kesabaran dan perlawanan mereka, akan mendapatkan kemenangan dan pembebasan.[]