Israel Tak Serius Pertukaran Tahanan, Hamas: Kami Akan Lakukan Dengan Cara Apapun..!!!

GAZAMEDIA, GAZA – Gerakan Perjuangan Kemerdekaan Palestina yang juga penguasa Jalur Gaza, Hamas, menilai jika Israel tidak serius untuk mencapai kesepakatan pertukaran tahanan. Hal ini diungkapkan oleh Khalil Al-Hayya pemimpin senior Hamas seperti dikutip dalam acara talk show bersama Al-Aqsha TV.

“Israel tidak serius untuk mencapai pertukaran tahanan. Kami akan melanjutkan upaya kami untuk membebaskan tahanan kami menggunakan segala cara,” ujar al-Hayya.

Israel yakin mayat dua tentaranya, Letnan Hadar Goldin dan Sersan Oron Shaul, ditahan di Gaza setelah mereka tewas dalam pertempuran selama serangan 2014 di daerah kantong itu. Ini ditambah dua orang yang diduga warga sipil, Avera Mengistu dan Hisham Al-Sayed, yang menurut Hamas juga tentara dan ditahan sebagai tawanan perang.

Pada awal bulan ini, Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh telah mengancam bahwa empat tawanan Israel yang ditahan oleh Hamas “tidak akan melihat cahaya matahari,”. Haniyeh mengomentari para tawanan karena negosiasi mengenai pertukaran tahanan menemui kebuntuan.

“Para tawanan tidak akan melihat cahaya matahari sampai tahanan kami menjadi orang bebas,” kata Haniyeh.

Ia menambahkan, Hamas melihat sejumlah besar tahanannya di penjara-penjara Israel sebagai “sumber kebanggaan”.

“Para tahanan (Palestina) adalah prioritas utama Hamas dan gerakan perlawanan,” tegasnya.

Gerakan perlawanan Palestina berusaha untuk menjamin pembebasan sekitar 5.000 tahanan Palestina dengan imbalan tentara Israel. Israel, bagaimanapun, ingin meredakan pengepungan di Jalur Gaza sebagai gantinya. Sementara itu, al-Hayya mengatakan bahwa pendudukan Israel melanjutkan pelanggarannya di Masjid Al-Aqsha, memperingatkan bahwa ini akan memicu respons baru oleh perlawanan Palestina.[]