Israel Tangkap Puluhan Anggota Hamas di Tepi Barat

GAZA MEDIA, TEPI BARAT – Badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap puluhan anggota Hamas di Tepi Barat, yang sedang mempersiapkan serangan anti-Israel.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/11/2021), pengumuman itu disampaikan pada Senin (22/11) waktu setempat, sehari setelah seorang anggota Hamas melakukan serangan penembakan di Kota Tua, Yerusalem yang menewaskan seorang warga Israel dan melukai tiga orang lainnya. Penyerang ditembak mati dalam insiden itu.

Menurut Shin Bet, kepemimpinan Hamas di luar negeri yang dipimpin oleh Saleh Arouri, berada di balik aktivitas terbaru yang terungkap itu. “Bertujuan melakukan serangan di Tepi Barat dan Yerusalem, serta serangan bom di Israel,” kata Shin Bet.

Dalam beberapa pekan terakhir, Shin Bet, pasukan tentara dan polisi “menangkap lebih dari 50 anggota Hamas di Tepi Barat yang terlibat dalam pembentukan jaringan teror”, kata badan itu dalam sebuah pernyataan.

Disebutkan bahwa uang, senjata, senjata api dan bahan pembuat bom juga disita dalam penangkapan itu.

Gerakan Islam Palestina, Hamas, yang dianggap oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat sebagai kelompok teror, mengambil alih Jalur Gaza pada 2007 dan telah memerintah sejak itu, sementara Israel memberlakukan blokade di wilayah tersebut.

Sejak itu, Hamas dan Israel telah berperang empat kali, pada 2008, 2012, 2014, dan tahun ini.
Gerakan Islam Palestina, Hamas, yang dianggap oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat sebagai kelompok teror, mengambil alih Jalur Gaza pada 2007 dan telah memerintah sejak itu, sementara Israel memberlakukan blokade di wilayah tersebut.

Seorang pejabat senior Shin Bet mengatakan bahwa Hamas sedang merencanakan “serangkaian serangan besar”.

“Tujuan dari aktivitas teror yang intensif dari operasi Hamas di luar negeri dan di Gaza, melalui operasi di Yudea dan Samaria, adalah untuk merusak stabilitas di daerah itu,” kata pejabat itu, menggunakan nama-nama alkitabiah untuk Tepi Barat. []