GAZAMEDIA, GAZA – Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah menerima panggilan telepon dari Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Timur Tengah, Tor Wencesland. Mereka membahas perkembangan politik dan situasi terbaru terkait masalah Palestina, Selasa (5/4/2022).
Hamas mengatakan bahwa Haniyah tengah meninjau “praktik terorisme Zionis “Israel” yang masih berlangsung di Tepi Barat, Jalur Gaza dan Al-Quds mengacu pada pembunuhan yang terjadi baru-baru ini di Jenin, di mana rakyat Palestina menyambut bulan suci Ramadhan dengan suasana duka atas pembunuhan tiga warganya.
Haniyah meminta PBB untuk hentikan praktik-praktik terorisme “Israel” di kota Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha dengan menghambat akses jamaah yang hendak beribadah, baik dari Tepi Barat dan wilayah jajahan “Israel” lainnya pada tahun 1948 dalam bentuk provokasi apa pun di sekitar oleh polisi “Isarel”.
Juga, Haniyah mengabarkan tentang kondisi para tahanan Palestina di penjara penjajah untuk segera dipenuhi kebutuhan kemanusiaan mereka, dan membebaskan para tahanan yang terbukti tidak melakukan tindakan kriminal tanpa ada tuntutan hukum sepihak dari “Israel”.
Selain itu, Haniyah berdiskusi dengan Tor bahas upaya membangun kembali Jalur Gaza dan mengakhiri blokade. Dan siap mendengarkan penjelasan tentang apa yang dilakukan PBB dalam hal ini.
Sementara itu, utusan PBB memuji hubungan baik yang dibangunnya dengan Hamas. Mereka menggambarkannya sebagai pandangan konstruktif dan strategis untuk menghargai upaya yang dilakukan di lebih dari satu arah dalam membantu Palestina. [ml/as/ofr]