Kadin Ungkap Peran Besar RI Majukan Ekonomi Palestina

GAZA MEDIA, JAKARTA – Kamar Dagang Indonesia (Kadin) menjalin kerja sama dengan Federasi Kamar Dagang Palestina untuk Industri dan Pertanian (FPCCIA). Hal ini untuk mempromosikan dan meningkatkan perdagangan bilateral antara kedua belah pihak.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, kerja sama tersebut difokuskan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui kerja sama tersebut, pihaknya ingin membangun komunikasi antara pengusaha Indonesia dan pengusaha Palestina.

“Kalau sekarang ini minyak zaitun, terus ada juga kurma. Tapi kita akan lihat lebih lanjut lagi bagaimana, karena kita juga bisa melihat bahwa Palestina bisa menjadi tempat, bukan hanya di Palestina, tapi juga di sekitarnya,” ujar dia ujar dia di Embassy of the State of Palestine, Senin (29/11/2021).

Ia menyebutkan, beberapa produk pakaian dari UMKM lokal juga sudah populer di Palestina, salah satunya busana muslim.

“Apalagi busana muslim, baru-baru ini Kadin mendorong, kita akan membuat Indonesia menjadi hub sentra internasional hub untuk apparel muslim, yg harapannya ini bisa membawa (busana) muslim ke dunia,” ungkap Arsjad.

Selain makanan dan pakaian, produk lainnya adalah marmer. Adapun marmer dari Palestina tersebut, kata Arsjad, akan dipromosikan di wilayah Asia Pasifik.

“Itu sebagai salah satu contoh produk yang kita utamakan. Jadi step by step kita melihat apa sih keunggulan produk-produk yang ada di Palestina, dan demikian kita coba membantu untuk melakukan promosinya, untuk di Indonesia atau pun di negara-negara tetangga,” lanjutnya.

Adapun Arsjad menjelaskan, untuk produk marmer, Kadin memfasilitasi business to business (B2B), yakni menjembatani antara wirausaha Indonesia dan negara di sekitarnya dengan Palestina.

“Jadi yang paling penting kita melakukan katalis untuk membuat supaya itu bisa menjadi bisnis. Jadikan tugasnya Kadin bukan untuk bisnis, tapi bagaimana Kadin membawa akselerasi daripada hubungan perdagangan kedua negara itu,” pungkasnya. []