Setidaknya 51 warga Palestina tewas dalam serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza. Dengan tambahan korban ini, total korban tewas sejak Oktober 2023 mencapai 45.936 orang, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, Rabu (8/1) seperti dikutip Anadolu.
Dalam pernyataannya, kementerian juga menyebutkan bahwa sekitar 109.274 orang lainnya terluka akibat serangan yang terus berlanjut.
“Pasukan Israel membunuh 51 orang dan melukai 78 lainnya dalam enam pembantaian terhadap keluarga-keluarga dalam 24 jam terakhir,” ujar kementerian tersebut.
“Banyak orang masih terperangkap di bawah reruntuhan dan di jalanan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” tambahnya.
Israel terus melancarkan perang genosida di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun Dewan Keamanan PBB telah menyerukan gencatan senjata segera.
Memasuki tahun kedua genosida di Gaza, kecaman internasional semakin meluas. Berbagai pejabat dan lembaga mengecam serangan tersebut, termasuk pemblokiran pengiriman bantuan, sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan sebuah populasi.
Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional atas perang mematikan yang dilancarkan terhadap Gaza.
Baca juga: Mantan Bintang NBA Dwight Howard pernah dipaksa hapus unggahan ‘Free Palestine’
Baca juga: Qatar tegaskan negosiasi Gaza masih berlanjut, meski tanpa batas waktu
