GAZA MEDIA, RABAT – Lembaga Maroko untuk Dukungan Masalah Umat mengutuk kunjungan Menteri Pertahanan Israel ke Maroko. Rakyat Maroko kembali diminta untuk waspada dan melawan rencana Israel yang ingin merusak stabilitas kawasan, seperti dikutip dari Palinfo.
Dalam pernyataan yang diterima, lembaga Maroko tersebut menyatakan, “Dalam langkah yang tidak diperhitungkan akibatnya, dan kelanjutan dari proses normalisasi yang memalukan dengan entitas Zionis yang telah merebut tanah Palestina, dimulai dengan pembukaan otoritas Maroko dengan Kantor Penghubung dan pertukaran diplomat. Kemudian melakukan penetrasi tatanan masyarakat di tingkat pendidikan, sosial, wisata, seni dan olahraga, dan media, serta pertukaran perdagangan, kunjungan publik dan rahasia, pertukaran informasi dan yang lain, hari ini rezim Maroko bergerak tanpa rasa malu untuk melakukan normalisasi militer dengan para pembunuh anak-anak dan perampas tanah Isra dan Miraj.”
Lembaga pembela umat itu menganggap kunjungan tersebut bertentangan dengan keinginan dan aspirasi rakyat Maroko yang menentang segala bentuk normalisasi dengan Zionis dan atas pengkhianatan kami terhadap rakyat Palestina. Ketabahan dan perlawanan mereka untuk pembebasan dan pembentukan negara merdeka.
Lembaga itu juga meminta masyarakat Maroko untuk berpartisipasi dalam berjaga pada Rabu malam di depan gedung parlemen di Rabat dan secara intensif berpartisipasi dalam kegiatan Hari Nasional di semua kota pada kesempatan Hari Solidaritas Internasional dengan rakyat Palestina.
Lembaga itu juga menyerukan agar menjadikan dua aksi di dua tempat sebagai kesempatan mengecam kunjungan Menteri Pertahanan penjajah Zionis dan semua bentuk normalisasi yang memalukan.[]