GAZAMEDIA, GAZA – Keharmonisan bangsa Indonesia dengan Palestina semakin mengakar, tidak hanya sebatas hubungan kenegaraan semata. Indonesia dan Palestina juga memiliki sejarah panjang dalam membangun kemitraan. Bahkan, jutaan warga Palestina menganggap Indonesia sebagai saudara kandung mereka.
Selasa (22/2) kemarin waktu setempat Kementerian Wakaf dan Agama di Jalur Gaza, secara resmi membuka masjid agung “Istiqlal Indonesia” di Khan Yunis, Jalur Gaza Selatan. Sebelumnya beberapa tahun yang lalu Indonesia melalui lembaga kemanusian juga telah membangunan dan mengoperasikan Rumah Sakit Indonesia, di wilayah Jalur Gaza.
Masjid yang diberi nama Istiqlal ini didanai oleh sejumlah lembaga amal Indonesia. Nama Istiqlal sengaja disematkan dalam masjid tersebut untuk melambangkan keharmonisan dan kecintaan warga Indonesia terhadap Palestina ataupun sebaliknya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah, memuji upaya pemerintah dan rakyat Indonesia dalam mendukung perjuangan Palestina dengan segala cara dan di berbagai bidang.
Haniyah menekankan bahwa masjid tersebut akan menjadi mercusuar ilmu dan inkubator bagi para penghafal Al-Qur’an yang mulia dan generasi pembebasan bagi Masjid Al-Aqsha yang diberkahi.
Masjid ini dapat menampung 5.000 jemaah, dan tempat tinggalnya telah dipilih dengan cermat karena tidak ada masjid besar di daerah Ma’an, sebelah timur Khan Yunis yang dihuni oleh sekitar 40.000 orang. []