Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan duka cita mendalam atas gugurnya Kepala Biro Politik Hamas-Palestina, Yahya Sinwar, yang meninggal dalam pertempuran.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa’fu anhu,” demikian ungkapan takziyah dan doa yang disampaikan MUI melalui pernyataan resmi yang diterima Gaza Media pada Rabu (23/10).
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum MUI KH M Anwar Iskandar dan Sekretaris Jenderal MUI Dr. Amirsyah Tambunan.
Dalam pernyataan itu, MUI menegaskan keyakinannya bahwa Yahya Sinwar merupakan seorang muslim yang saleh dan mujahid sejati, yang teguh memimpin perjuangan melawan penindasan oleh Israel. “Insyaallah beliau gugur sebagai syahid,” ungkap MUI.
Lebih lanjut, MUI menyampaikan bahwa wafatnya Yahya Sinwar, bersama dengan para pemimpin dan warga Palestina lainnya, tidak akan melemahkan semangat perjuangan untuk melawan penjajahan Israel dan meraih kemerdekaan Palestina.
Dewan Pimpinan MUI juga menegaskan bahwa umat Islam Indonesia akan terus memberikan dukungan bagi upaya pembebasan Palestina.
“Semoga Allah senantiasa melindungi dan memberikan kekuatan lahir batin kepada rakyat Palestina, dan semoga Israel segera runtuh, amin,” tutup pernyataan tersebut.
