GAZAMEDIA, CHECHNIA – Umat Muslim Ukraina kritik partisipasi tentara muslim Chechnia yang membantu Rusia menginvasi negara mereka.
Sejumlah amal usaha dan asosiasi milik muslim dengan cepat menutup pintu mereka antisipasi kedatangan tentara Checnia untuk meminta stok makanan atau bantuan lainnya.
Beberapa penanggung jawab amal usaha dan asosiasi menekankan tidak membedakan antara tentara Rusia maupun Chechnia, karena menyatakan “keduanya adalah penjajah, dan dengan tegas menolak kehadiran mereka.”
Beberapa institusi Islam di Ukraina sebelum invasi telah mengingatkan, mereka tidak mempunyai masalah lebih serius terhadap Presiden Chechnia, Ramzan Kadyrov dengan pasukan tempur miliknya. Mengingat “Tentara Rusia dengan front Islam-Chechnia formal, tidaklah berdasarkan prinsip dan moral Islam dalam keputusan dan tindakan mereka.” [terj/nb]