GAZA MEDIA, TEPI BARAT – Nael Barghouti (64) telah menghabiskan waktu 42 tahun di penjara ‘Israel’ dan menjadi tahanan terlama sejak masa pendudukan.
Organisasi hak asasi manusia Palestina, Addameer, mengatakan, tentara Israel sering mengisolasi tahanan Palestina dalam “kondisi yang sangat keras” di penjara Negev. Israel juga telah melucuti barang-barang pribadi tahanan tersebut di dalam sel yang bahkan tak layak untuk manusia.
Pada 6 September, enam tahanan Palestina berhasil melarikan diri dari penjara Gilboa dengan menggali terowongan dari sel mereka ke luar penjara. Pasukan Israel, berhasil menangkap kembali mereka satu pekan kemudian.
Tamim Salem, salah satu dari lima tahanan, mengatakan kepada LSM Addameer bahwa mereka hidup dalam kondisi sulit, di mana para tahanan tetap diborgol dan kaki mereka dirantai ketika mereka keluar untuk istirahat.
LSM Addameer menyerukan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk mengunjungi para tahanan, melihat kondisi mereka, dan menggunakan segala cara untuk menekan (Israel) agar mencabut hukuman kolektif yang merendahkan martabat (tahanan) dan merendahkan martabat kemanusiaan. []