GAZA MEDIA, AMMAN – Parlemen Arab kemabli menegaskan penolakan dan kecamannya terhadap pelanggaran berbahaya Israel, dan kejahatannya yang terus berlanjut kepada bangsa Palestina.
Hal itu disampaikan dalam sidang ke 2 di Majlis Umat yang digelar di ibukota Yordania, Amman, dipimpin ketua parlemen Adil bin Abdul Rahmah al-Asumi, seperti dikutip dari Palinfo, Jum’at (24/12).
Al-Asumi mengencam pelanggaran Israel terencana, yang mengabaikan hukum internasional dan resolusi PBB, lewat kebijakan permukiman, penggusuran dan pengusiran paksa yang dilakukannya di kota Al-Quds terjajah.
Ketua Parlemen mengapresiasi langkah yang diambil Raja Yordania Abdullah al-Thani dalam mendukung persoalan Palestina, dan membela tempat suci keagamaan, utamanya Masjidil Aqsha Mubarak, yang berada dalam kewenangan Yordania atas tempat suci Islam dan Kristen di kota Al-Quds terjajah.
Agenda sidang antara lain membahas perkembangan sejumlah persoalan di kawasan Arab, dan peran parlemen Arab dalam mendukung dan menopangnya di segenap forum parlemen dan forum internasional.
Di tengah masifnya sejumlah rezim Arab melakukan normalisasi dan perdamaian dengan penjajah Israel, parlemen Arab diharapkan mampu menyuarakan kepentingan rakyat dan dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina hingga meraih kemerdekaan dan kedaulatan dengan ibukota Al-Quds.[]