GAZA MEDIA, HEBRON – Kelompok hak asasi Israel B’Teselem merilis foto dan video serangan yang dilakukan pasukan Zionis di Hebron. Dalam serangan itu, pasukan Israel menyerbu sebuah rumah kemudian membangunkan anak-anak Palestina dengan menarik mereka dari tempat tidur dan memotretnya secara ilegal.
Menurut B’Tselem setidaknya 13 anak kecil ditarik dari tempat tidur dan memotret mereka tanpa persetujuan mereka ketika mereka gemetar dan setengah tertidur.
Video dan foto itu menunjukkan anak-anak Palestina yang mengantuk dengan piyama mereka, beberapa menggosok mata dan yang lain menangis, berdiri di rumah keluarga Da’na, sementara tentara Israel bersenjata lengkap meneriakkan perintah kepada orang tua mereka untuk mengarahkan anak-anak ke balkon untuk memotret mereka.
“Anda membangunkan mereka dan membuat mereka takut,” ujarnya kepada tentara Israel seperti dikutip dari Middle East Eye.
Ke-13 anak tersebut diketahui berusia mulai dari TK hingga SD. Tentara Israel dapat didengar dalam video yang mengatakan bahwa mereka mengambil foto anak-anak di bawah umur setelah insiden pelemparan batu di pemukiman ilegal Kiryat Arba di pinggiran Hebron.
Keluarga Da’na tinggal di daerah H1 Hebron, yang berada di bawah kendali penuh militer dan pemukim Israel. Hebron adalah satu-satunya tempat di Tepi Barat di mana pemukim Israel tinggal di jantung kota Palestina. Penduduk Palestina di Hebron menjadi sasaran pembatasan pergerakan yang ketat, kehadiran konstan angkatan bersenjata Israel, dan telah lama berupaya memaksa penduduk Palestina keluar dari Kota Tua. []