Pemimpin Taliban Larang Budidaya Narkoba di Afghanistan

GAZAMEDIA, KABUL – Pemimpin gerakan Taliban Afghanistan, Hebatullah Akhundzadeh mengeluarkan dekrit yang melarang penanaman opium bagi para petani di seluruh wialayah negaranya, Ahad (3/4/2022).

Kelompok tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan : “Siapa pun yang melanggar larangan itu akan ditangani sesuai dengan ketentuan Syariah Islam.”

Perintah tersebut melarang ekspor, impor, atau transfer semua jenis narkoba, termasuk alkohol.

Langkah ini dilakukan pada saat Taliban berusaha mendapatkan legitimasi Internasional untuk kekuasaan mereka setelah menguasai Afghanistan Agustus lalu.

Pada gilirannya, PBB menyatakan bahwa Afghanistan menyediakan lingkungan yang subur untuk budidaya zat narkotika heroin, terutama poppy, dari mana opium diekstraksi sebagai negara produsen terbesar. Sebagaimana diketahui, budidaya tanaman opium ini adalah komoditas utama bagi masyarakat sekitar. [ml/as/terj. af]