Peringati “Al-Furqan” Hamas: Perlawanan Terus Tingkatkan Kekuatan

GAZA MEDIA, GAZA – Hamas mengatakan tak akan berpangku tangan menghadapi agresi, permukiman dan yahudisasi terhadap wilayah, warga dan tempat suci di Tepi Barat dan Al-Quds, Masjidil Aqsha, Masjid Ibrahimi dan wilayah Palestina 48, seperti dikutip dari Palinfo.

Dalam pernyataan memperingati 13 tahun pertempuran Al-Furqan, Senin (27/12), Hamas menyebutkan, “Penjajah zionis tak memahami pelajaran dengan baik pasca pertempuran Saif Al-Quds, perlawanan terus berlanjut meningkatkan kekuatannya, dan ujungnya bukan latihan pilar yang kokoh 2.”

Hamas kembali menegaskan pilihan perlawanan menyeluruh, terutama perlawanan bersenjata, dan mengobarkan Intifadah ke hadapan wajah musuh, sebagai jalan merebut hak, membebaskan wilayah dan membela bangsa dan konstitusi, membebaskan tempat suci dan para tawanan, yang mampu mengusir penjajah, membungkam agresi dan menghentikan kejahatannya.

Kejahatan Israel terhadap bangsa Palestina, wilayah dan tempat sucinya tidak gugur dengan berlalunya waktu, pelakunya akan dihukum sebagai penjahat perang, meski membutuhkan masa yang panjang maupun pendek, memori bangsa Palestina tetap hidup, tidak akan lupa dan tidak termaafkan, akan tetap setia pada darah para syuhada yang suci, yang telah menyirami bumi yang diberkahi ini, lanjut Hamas.

Membebaskan semua tawanan Palestina dari penjara Israel menjadi tanggung jawab nasional yang diletakan Hamas dalam prioritas perjuangannya.

Dalam konteks lain, Hamas menyebutkan bahwa blokade Gaza telah berlangsung sejak lebih dari 15 tahun, dan tidak komitmen melakukan rekonstruksi Gaza, hingga menambah penderitaan lebih dari 2 juta warga Palestina, dan meningkatkan krisis kemanusiaan dan kehidupan.

Hamas mengingatkan bahaya kondisi seperti ini, dan menyerukan kepada segenap bangsa Arab dan umat Islam untuk bergerak membantu mengakhiri blokade zalim ini.

Hari Senin ini bertepatan dengan 13 tahun agresi Israel ke Gaza, sepanjang 23 hari, melakukan gempuran udara, darat dan laut, menyerang warga sipil.[]