GAZAMEDIA, AL-QUDS – Cyber kemanan “Israel” membuka sidang hukum terbatas dari rincian kasus “sangat berbahaya” di mana tentara yang terlibat memperoleh informasi “rahasia dan sensitif” dan mempublikasikannya di media sosial, Senin (13/6/2022).
Cyber menyatakan bahwa dakwaan diajukan terhadap seorang prajurit yang bertugas di Divisi Intelijen Militer “Israel”.
Pada gilirannya, media Ibrani mengatakan: “Penyelidikan dimulai beberapa minggu yang lalu, setelah publikasi posting sensitif di media sosial, dan dikonfirmasi melalui agen mata-mata “Shin Bet”, dan kecurigaan muncul tentang keberadaan informasi yang sangat rahasia.
Dakwaan yang dikaitkan dengan informasi rahasia dari dua tentara, salah satunya di Divisi Intelijen, dan bahwa ia berbicara dengan ini kepada rekan-rekan dan kenalannya dan menerbitkan sebagian di jaringan komunikasi. [ml/ofr]
