Shin Bet Klaim Tangkap Agen Hamas di Palestina 1948

GAZA MEDIA, AL-QUDS – Dinas Keamanan Umum Israel (Shin Bet) pada Kamis pagi mengumumkan penangkapan dua warga Palestina, salah satunya dari Jalur Gaza karena diduga menghimpun informasi “berbahaya” untuk kepentingan Gerakan Perlawanan Islam Hamas.

Saluran televisi Israel 13 mengatakan, Shin Bet telah mengajukan dakwaan terhadap mereka yang ditangkap dengan tuduhan melakukan pelanggaran keamanan yang serius, terutama mengumpulkan informasi tentang baterai Iron Dome dan merekam tentara di pos-pos pusat, seperti dikutip dari Palinfo.

TV 13 menyatakan bahwa salah satunya adalah Hussein al-Biyari (30 tahun), yang memiliki ID Israel dan keluarganya berada di Jalur Gaza. Sementara lainnya adalah Mahmoud Ahmed (33 tahun) yang masuk ke Israel dari Gaza dengan memegang izin komersial dan direkrut untuk menjadi mata-mata Hamas di dalam Israel.

TV 13 mengklaim bahwa Al-Biyari didakwah merekrut orang untuk keperluan mata-mata, mengumpulkan informasi tentang pangkalan militer, tentara dan sistem Iron Dome di seluruh Israel, menghasut publik Arab di wilayah Palestina 1948, memperoleh senjata, dan melakukan operasi.

Televisi Israel mengklaim bahwa Ahmed direkrut ke dalam infrastruktur spionase Hamas sejak 2019 mengumpulkan informasi tentang sistem Iron Dome dan tentara di Stasiun Pusat Ashkelon.

Shin Bet mengklaim bahwa kedua tahanan tersebut bertemu dengan pihak Hamas yang memperkerjakan mereka selama mereka tinggal di Gaza pada tahun 2019 untuk menugaskan mereka untuk misi intelijen, kemudian berkomunikasi dengan mereka secara rahasia.

Menurut Shin Bet, “Dakwaan diajukan terhadap Al-Bayari di Pengadilan Distrik kota Lod hari ini dan dakwaan terhadap Ahmed diajukan di Pengadilan Distrik Beersheba.”