الخليل

Ibu Palestina Pertahankan Makam Anaknya dari Buldoser Israel

GAZA MEDIA, YERUSALEM — Seorang wanita Palestina pada Senin (25/10) melawan polisi Israel yang mencoba mengusirnya dari makam putranya, yang terletak di pemakaman al-Yusufiye di Yerusalem Timur. Alaa Nababta yang berusia 54 tahun, berada di pemakaman setelah mengetahui rencana polisi Israel untuk menghancurkan pemakaman.

Ketika polisi Israel mencoba mendorongnya pergi, Nababta justru menjatuhkan tubuhnya ke tanah di dekat makam putranya. “Kuburkan saya di sini. Kalian akan menggali kuburan anak saya di atas mayat saya,” kata Nababta kepada polisi Israel yang tidak dapat menghentikannya untuk mencapai makam putranya.

Nababta mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa putranya meninggal empat tahun lalu. Tapi sejak itu, dia terus-menerus menderita karena pasukan Israel telah mengancam akan meratakan pemakaman yang telah meningkat selama dua bulan terakhir.

Pada Senin Otoritas Alam Israel mengatakan, mereka akan meratakan beberapa bagian dari pemakaman al-Yusufiye, yang terletak di dekat Masjid Al-Aqsa, untuk mendirikan taman nasional Yahudi. Pemakaman tersebut menjadi peristirahatan terakhir bagi puluhan warga Palestina selama berabad-abad lalu. Warga Palestina khawatir makam kerabat mereka akan diratakan. Beberapa makam di pemakaman tersebut telah dihancurkan pada awal bulan ini.

Pemakaman Al-Yusufiye, yang terletak di sebelah tembok yang mengelilingi Kota Tua, adalah salah satu kuburan Muslim tertua di Yerusalem yang diduduki.
Nababta mengatakan, pihak berwenang Israel sedang mengejar warga Palestina dalam mereka hidup atau mati.

“Ini kuburan kita, di mana lagi kita mengubur mereka? Setiap hari kami datang ke sini karena takut kuburan akan dibuldoser. Sebagai seorang ibu, menurut Anda bagaimana perasaan saya ketika saya melihat mereka mencoba untuk meruntuhkan kuburan anak saya?,” ujar Nababta.

مستوطنون يقتحمون الأقصى ويقيمون شعائر تلمودية بالخليل

 

وكالات_ غزة ميديا

اقتحم مستوطنون ساحات المسجد الأقصى، صباح اليوم الخميس، وأدّوا طقوسًا تلمودية في محيطه الشرقي. فيما أقامت مجموعة من المستوطنين شعائر تلمودية في بئر حرم الرامة بالخليل.

وقالت دائرة الأوقاف: “إن عشرات المستوطنين اقتحموا الأقصى على شكل مجموعات متفرقة، من جهة باب المغاربة، تحت حماية عناصر من قوات الاحتلال. التي فرضت تقييدات ومنعت تحرك الفلسطينيين بالساحات خلال اقتحامات المستوطنين”.

وأفادت الأوقاف أن مجموعات من المستوطنين نفذت جولات استفزازية في ساحات الحرم وتلقوا شروحات عن “الهيكل” المزعوم.

وقام مستوطنون بتأدية شعائر تلمودية قبالة مصلى باب الرحمة، ومنهم من قام بصلوات صامتة قبالة قبة الصخرة، قبل مغادرة ساحات الحرم من جهة باب السلسلة.

وذكرت أن شرطة الاحتلال واصلت فرض قيودها على دخول أهل القدس والداخل، ودققت في هوياتهم واحتجزت بعضها.

ويتعرض المسجد الأقصى والمدن المحتلة لسلسلة اقتحامات وانتهاكات من المستوطنين، بحيث يتخللها استفزازات للفلسطينيين وعمليات اعتقال وإبعاد.