bentrok

Bentrok dengan Pasukan Penjajah Israel, Seorang Warga Nablus Terluka

GAZA MEDIA, TEPI BARAT – Seorang pemuda Palestina ditembak oleh pasukan penjajah “Israel”, sementara puluhan orang alami gangguan pernapasan akibat tabung gas air mata yang ditembakkan selama konfrontasi di kota Burqa, Barat Laut Nablus, Ahad malam (16/1/.

Koresponden Gaza Media mengatakan: “Para pemuda yang alami cidera parah selama konfrontasi berhasil dibawa ke rumah sakit terdekat sedangkan mereka yang alami luka ringan juga mendapat perawatan medis di lokasi bentrokan.”

Konfrontasi pecah setelah sekelompok besar pemukim ilegal “yahudi” menyerang rumah-rumah Palestina dan berusaha merampas isi kota.

Pada gilirannya, muazin masjid-masjid Barqa, melalui pengeras suara menara, mengimbau warga Palestina setempat untuk melawan aksi brutalisme pemukim ilegal “yahudi” yang juga dibantu oleh pasukan penjajah “israel”.

Sementara itu, pemuda Palestina berhasil melancarkan serangan pelemparan batu ke pemukiman ilegal di “Beit Hadassah” dan serang pos militer penjajah di kota Hebron.[]

Bentrokan Berlanjut Di Tel Sheba Negev Sejak 5 Hari Lalu

GAZA MEDIA, AL-QUDS – Bentrokan berlangsung pada Jumat petang kemarin, para pemuda Palestina melawan pasukan penjajah Israel di desa Tel Sheba Negev Palestina jajahan tahun 48.

Bentrokan berlangsung sejak 5 hari lalu, para pemuda Palestina membakar ban di ruas jalan utama Tel Sheba, seperti dikutip dari Palinfo, Sabtu (15/1).

Menurut surat kabar Maarev Israel, pasukan penjajah Israel menangkap salah saeorang warga Tel Sheba, yang dituduh melemparkan mercon ke arah aparat Israel saat bentrokan berlangsung di Negev.

Menurut sejumlah sumber Palestina, pasukan penjajah Israel terus menambah personilnya di desa Suut al-Athras Negev.

Sumber menegaskan bahwa warga desa dan kota Palestina di Negev menetang penggusuran yang terus berlanjut di kawasan al-Athras. Pihak-pihak Palestina menyerukan untuk meningkatkan perlawanan menghadapi penjajah dan perangkat militernya.

Penjajah zionis terus melakukan pengusuran lahan di wilayah al-Athras dan mengusir penduduk Negev, melakukan tindakan represif merespon para demonstran, menembaki mereka menggunakan peluru tajam dan gas beracun, serta menangkap puluhan pemuda Palestina.

Dalam beberapa tahun terakhir, pasukan penjajah Israel menyita ribuan acre lahan milik warga Palestina di Negev, dan berhenti pada tahun 2020 lalu akibat terjadinya bentrokan dengan penduduk Negev.

Bersembunyi di balik slogan penghijauan padang pasir, penjajah Israel berencana mengosongkan wilayah Negev dari penduduk Palestina, terutama di desa yang tak diakui penjajah zionis, dan menanaminya dengan pepohonan, untuk mencegah masuk warga setempat.

Pasukan penjajah diperkuat patroli hijau sejak Senin lalu melakukan infiltrasi di wilayah 6 pedesaan Arab: Al-Mashas, al-Zarnuq, Ber al-Hama, al-Ruwais, al-Ghara dan Kharbah al-Wathan, bersama pasukan kavaleri dan anjing polisi untuk menghalangi warga Palestina mempertahankan wilayahnya.[]

 

Pemukim Yahudi Terluka di Hizma, Bentrokan dan Penyerbuan Al-Bireh

GAZA MEDIA, HIZMA – Seorang sopir bus pemukim Yahudi terluka di dekat kota Hizma, timur laut Al-Quds (Yerusalem) Terjajah setelah dilempari batu oleh pemuda Palestina kemarin malam.

Menurut sumber-sumber Israel, seoarang pemuda Palestina menghancurkan jendela bus pemukim Yahudi dengan batu dan melukai pengemudinya, seperti dikutip dari Palinfo, Kamis (30/12).

Di sisi lain, sumber lokal mengatakan bahwa bentrokan meletus antara sejumlah pemuda Palestina dan pasukan pendudukan setelah menyerbu kawasan industri di kota Al-Bireh.

Posisi pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan Al-Quds “yang diduduki” menjadi ajang meningkatnya jumlah serangan pelemparan batu terhadap kendaraan pemukim dalam beberapa pekan terakhir, bertepatan dengan pelemparan bom molotov ke mekanisme yang menembus seluruh Tepi Barat dan Al-Quds.

November lalu terjadi eskalasi operasi rakyat dan pemuda Palestina melawan pendudukan Israel di Tepi Barat dan kota Al-Quds “yang diduduki” yang menyebabkan tewasnya seorang Israel dan melukai 27 Israel lainnya.

Menurut laporan departemen media “Hamas” di Tepi Barat, aksi perlawanan selama sebulan terakhir berjumlah 594 aksi perlawanan, termasuk 15 serangan penembakan dan bentrokan bersenjata dengan pasukan pendudukan Israel, 8 di antaranya terjadi di Nablus.

Tepi Barat menjadi arena 201 konfrontasi langsung, ratusan operasi pelemparan batu ke pasukan pendudukan Israel dan pemukim, 31 bom Molotov, dan 72 reaksi serangan pemukim di berbagai bagian Tepi Barat.[]