cuaca

Hadapi Cuaca Dingin, Ribuan Warga Palestina Tetap Khusyuk Salat Subuh di Masjidil Aqsa

GAZA MEDIA, AL-QUDS – Jumat subuh (31/12) ribuan warga Palestina tanpa ada pembatasan akses masuk dari penjajah “Israel” lakukan salat Subuh berjamaah di Masjid Al-Aqsa dengan penuh khidmat.

Jamaah dari berbagai wilayah Al-Quds dan Tepi Barat lainnya berbondong-bondong menuju masjid Al-Aqsa dan semarakkan rangkaian ibadah dengan tema “Fajru al-‘Adzhim” sejak tahun 1948 di tengah musim cuaca dingin.

Usai salat, para jamaah mendengarkan pengajian tentang keutamaan shalat di Masjid Al-Aqsa.

Sheikh Al-Aqsa terus mendakwahkan pentingnya konsistensi ikatan jamaah yang kokoh dalam menggagalkan rencana penjajah tuk rebut identitas bangsa Arab dan agama Islam.

Beberapa warga Palestina dari kota kecil di sejumlah wilayah Tepi Barat lainnya turut meramaikan semarak “Fajru Al-‘Adzhim” di komplek Masjid Aqsa.

“Fajru Al-‘Adzhim” atau disebut Gerakan Subuh Mulia hadir tuk menguatkan ikatan spiritual antara Palestina dan Masjid Al-Aqsa, serta penolakan keras kehadiran penjajah yang menerbos skema Yudaisasi dan aneksasi.

Anggota Biro Politik Hamas dan pejabat Kantor Urusan Al-Quds, Harun Nasir al-Din menegaskan, “Adalah hak bagi rakyat Palestina tuk lindungi Al-Aqsa, dan menjauhkannya dari pencemaran pemukim ilegal “Yahudi” dengan segala cara. Juga Al-Aqsa adalah simbol dari sunnah Rasulullah Saw agar bersih dari segala kenajisan penjajah.”[]

Gaza Masuki Musim Dingin, Saatnya Kumpulkan Kayu Bakar

GAZA MEDIA, GAZA – Palestina terutama di wilayah Gaza mulai memasuki musim dingin, warga saat ini sudah mengumpulkan kayu bakar menghadapi cuaca tak bersahabat di negeri yang saat ini dijajah Israel tersebut.

Setiap masuk akhir dan awal tahun, Palestina dikepung musim dingin. Suhu udara biasanya menurun, bahkan pernah menyentuh angka 5 derajat Celsius.

Secara umum ketika masuk penghujung dan awal tahun, Gaza akan masuk musim dingin. Masuknya musim baru ini setiap tahun memaksa penduduk Palestina secara umum untuk semakin kuat menjalani kehidupan dan mengumpulkan kayu bakar.

Di tahun ini, terhitung sejak bulan November, Palestina tengah bersiap menyambut musim dingin. Dari pantauan suhu udara yang dilansir dari Meteotrend, menuju akhir bulan nanti, suhu udara cenderung mengalami penurunan. Kondisi ini menjadi tidak menyenangkan karena konflik kemanusiaan berkepanjangan yang berdampak pada banyak sektor kehidupan. []