cyber

The Jerusalem Post: Hackers Indonesia Bobol Situs Vital Kementerian “Israel”

GAZA MEDIA, GAZA – Sejumlah media Ibrani melaporkan bahwa sekelompok hacker dari Indonesia retas sejumlah situs milik kementerian “Israel” dengan menyita aset file dan mepublish sebagian data lainnya, Senin (17/4/2023).

Surat kabar The Jerusalem Post mengkonfirmasi hacker Indonesia yang menyebut dirinya “VulzSecTeam” berhasil bobol situs kementerian pendidikan, kesehatan, luar negeri, kepolisian, perusahaan bus dan kereta api milik “Israel” dalam beberapa hari terakhir. Khusus dalam kesehatan, data lengkap hasil tes Covid yang berasal dari tahun 2020 milik “Israel” juga dalam sitaan hacker.

Selain itu, kelompok Anonymous Sudan dikonfirmasi melakukan hal yang sama selama bulan April dengan mentarget sejumlah bank dan kantor pos “Israel” serta menyerang salah satu sistem keamanan website resmi “Israel” yaitu Check Point.

Grup tersebut juga meretas situs web beberapa universitas besar yang menyebabkan pelayanan akademik kampus tidak aktif selama beberapa jam.

Serangan ini adalah bagian dari kampanye yang disebut OPIsrael, di mana para hacker dunia satu aksi berupaya menyerang cyber milik “Israel”.

Sumber: “The Jerusalem Post”, arabic.rt.com, ynetnews.com
(mhg/ofr).

Hackers Iran Serang Operator Bandara “Israel”, Penerbangan Berhenti Sementara Waktu

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Hacker Iran berhasil serang situs web otoritas Bandara “Ben Gurion Israel”, sehingga penerbangan tidak berfungsi untuk sementara waktu, Rabu (20/4/2022).

Bandara “Israel” konfirmasi hal tersebut, sementara penyiar resmi “Kan” dan Channel Nine TV mengatakan: “Situs web mereka tidak aktif untuk waktu yang singkat karena menjadi sasaran serangan cyber.”

Pada gilirannya, sumber keamanan “Israel” mengatakan, sekelompok peretas Irak yang setia kepada Iran berada di balik serangan itu.

Sementara itu, surat kabar Yedioth Ahronoth mengindikasikan para peretas menyebutkan serangan itu sebagai pembalasan atas pembunuhan komandan Pasukan Quds Iran, Qassem Soleimani.

Seperti diketahui, Militer AS membunuh Soleimani dengan serangan rudal di Bandara Internasional Baghdad pada 3 Januari 2020 lalu. [ml/ofr]

Indonesia Pelajari Regulasi Keuntungan dari Perusahaan Teknologi Ternama

GAZA MEDIA, JAKARTA – Indonesia sedang mempelajari RUU yang akan memaksa raksasa teknologi bernegosiasi dengan perusahaan media agar mencapai pendapatan yang lebih adil. Langkah ini merupakan inspirasi undang-undang baru di Australia.

“Tujuannya untuk memastikan pendapatan yang lebih adil terutama dalam menghasilkan berita dan ‘jurnalisme yang lebih baik”,” kata Wenceslaus Mangot, Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia dalam siaran persnya.

“Dengan peraturan saat ini, penelusuran konten berita menjadi lebih menguntungkan,” tambah Wenceslaus. “Namun juga sulit untuk menjaga integritas jurnalisme dalam ekosistem (regulasi) yang saat ini juga belum jelas.”

Menurut Amir Suhrlan, pakar periklanan dan direktur pelaksana Wavemaker Indonesia, hampir setengah dari pendapatan iklan digital Indonesia masuk ke Facebook dan Google, dan kedua perusahaan tersebut belum mengomentari rancangan resolusi tersebut.

Hukum Australia sejak Maret mengharuskan Facebook dan Google Alphabet untuk bernegosiasi dengan outlet Australia mengenai konten yang membawa iklan ke situs web mereka. []