#gazamediaupdate

5 Pemukim Ilegal “Israel” Tewas Ditembak di Tel al-Rabi’

GAZAMEDIA, PALESTINA – Empat pemukim ilegal “Israel” tewas dan beberapa lainnya terluka parah dan dalam aksi penembakan heroik di kota Tel al-Rabi’ terjajah, Selasa (29/3/2022).

 

Sumber-sumber Ibrani mengatakan bahwa seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor melepaskan tembakan ke sebuah kendaraan, langsung melukai sejumlah penumpang di dalamnya, dan kemudian melanjutkan perjalanannya untuk melakukan aksi yang sama di dua tempat lain di kota Tel Al-Rabi`.

 

Bala bantuan militer besar bergegas ke tempat kejadian dan menutup jalanan di daerah itu dalam upaya untuk menangkap pelaku yang kabur dari tempat tersebut dengan selamat.

 

Aksi heroik tersebut dilakukan dua hari setelah operasi Hadera, di mana dua tentara “Israel” tewas, dan satu minggu setelah operasi Beersheba, di mana 4 pemukim “Israel” tewas. [ml/as/terj. af]

Tolak Partisipasi “Israel”, Delegasi Kuwait Menarik Diri Dari Konferensi Bahrain

GAZAMEDIA, KUWAIT –  Delegasi akademik Kuwait baru-baru ini menarik diri dari konferensi yang diselenggarakan oleh Universitas Bahrain sebagai protes terhadap partisipasi delegasi “Israel”.

“Asosiasi Pemuda Al-Quds” Kuwait mengatakan dalam sebuah tweet di akun resminya di Twitter.

“Mereka mengundang kami untuk mengunjungi tanah rampasan kami yang dijajah oleh entitas kriminal mereka, dan kemudian mereka menyebutnya pertemuan akademis dan ilmiah!” cuit akun tersebut.

Di sisi lain, Asosiasi Profesor Universitas di Palestina menghargai apa yang disebut bahwa posisi Arab otentik yang dicatat oleh delegasi akademik Kuwait dengan penarikan dan penolakan partisipasi dalam konferensi ilmiah di mana akademisi dari partisipasi negara “Israel”.

Patut dicatat bahwa Sekolah Tinggi Administrasi Bisnis di Universitas Bahrain mengumumkan pembentukan konferensi “Asosiasi Timur Tengah untuk Pengembangan Sekolah Tinggi Administrasi Bisnis”, di hadapan sejumlah perguruan tinggi administrasi bisnis di negara-negara Teluk, tanpa menyebutkan partisipasi delegasi “Israel” dalam konferensi tersebut. [AYS/FKR/CKY]

Taliban: Kami Memiliki Persyaratan Lengkap Agar Diakui Internasional

Kabul, Gazamedia.net – Selasa (15/2), Pimpinan gerakan Taliban, Suhail Shaheen, menekankan situasi di Afghanistan kini lebih stabil daripada pemerintahan sebelumnya. Taliban kembali mengimbau kepada masyarakat internasional untuk mengakui pemerintahan dan kondusifitas negara tersebut.

“Apa yang dibutuhkan dunia adalah mencabut sanksi dari rakyat Afghanistan. Menimbang kemiskinan dan situasi kemanusiaan di Afghanistan saat ini diwarisi oleh pemerintah sebelumnya.  Sanksi yang dijatuhkan lebih tepat kepada pejabat negara sebelumnya.” Sahut Shaheen.

Shaheen menambahkan, “Pemerintahannya terus mengabarkan Uni Eropa bahwa situasi di Afghanistan sekarang jauh lebih baik dibandingkan periode sebelumnya, dan tidak ada cara untuk membandingkan situasi sebelumnya hinggaa saat ini.”

Shaheen mengulangi seruan masyarakat internasional untuk pengakuan pemerintah gerakannya, menekankan bahwa Taliban memiliki semua bahan untuk mendapatkan pengakuan, menikmati dukungan rakyat, dan mengontrol negara dan mengelola perbatasan dengan negara-negara tetangga. []