#hacker

The Jerusalem Post: Hackers Indonesia Bobol Situs Vital Kementerian “Israel”

GAZA MEDIA, GAZA – Sejumlah media Ibrani melaporkan bahwa sekelompok hacker dari Indonesia retas sejumlah situs milik kementerian “Israel” dengan menyita aset file dan mepublish sebagian data lainnya, Senin (17/4/2023).

Surat kabar The Jerusalem Post mengkonfirmasi hacker Indonesia yang menyebut dirinya “VulzSecTeam” berhasil bobol situs kementerian pendidikan, kesehatan, luar negeri, kepolisian, perusahaan bus dan kereta api milik “Israel” dalam beberapa hari terakhir. Khusus dalam kesehatan, data lengkap hasil tes Covid yang berasal dari tahun 2020 milik “Israel” juga dalam sitaan hacker.

Selain itu, kelompok Anonymous Sudan dikonfirmasi melakukan hal yang sama selama bulan April dengan mentarget sejumlah bank dan kantor pos “Israel” serta menyerang salah satu sistem keamanan website resmi “Israel” yaitu Check Point.

Grup tersebut juga meretas situs web beberapa universitas besar yang menyebabkan pelayanan akademik kampus tidak aktif selama beberapa jam.

Serangan ini adalah bagian dari kampanye yang disebut OPIsrael, di mana para hacker dunia satu aksi berupaya menyerang cyber milik “Israel”.

Sumber: “The Jerusalem Post”, arabic.rt.com, ynetnews.com
(mhg/ofr).

Hacker Curi $100 Juta Dolar Uang Kripto

GAZAMEDIA, NEW YORK – Perusahaan crypto AS Harmony mengungkapkan bahwa sekelompok peretas mencuri cryptocurrency senilai $ 100 juta dari salah satu produk utamanya, yang terbaru dari serangkaian pencurian dunia maya di sektor yang telah menjadi sasaran peretas selama beberapa waktu, Sabtu (25/6/2022).

Harmony adalah startup crypto yang mengembangkan apa yang disebut keuangan terdesentralisasi untuk situs yang menawarkan pinjaman dan layanan lain seperti token yang tidak dapat dipertukarkan di Internet, jauh dari perbankan non-tradisional.

Pihak manajemen belum memiliki informasi terperinci tentang bagaimana pencurian itu terjadi, menambahkan dalam tweet di Twitter bahwa mereka bekerja dengan pihak berwenang dan spesialis untuk mengidentifikasi pelaku dan memulihkan dana yang dicuri.

Perusahaan di sektor crypto menderita pencurian dengan jembatan blockchain yang semakin ditargetkan karena lebih dari $ 1 miliar cryptocurrency telah dicuri sejauh ini sejak awal 2022, menurut perusahaan analisis keuangan yang berbasis di London Elliptic. [as/nb]

Diam-diam Apple Lindungi Android agar Tidak Dilacak Peretas

GAZAMEDIA, CALIFORNIA – Apple resmi luncurkan aplikasi pemindai untuk perangkat pelacak, “Air Tag” di AppStore Google Play dengan nama “Tracker Detect”, bertujuan untuk membantu pemilik ponsel Android mencegah upaya pelacakan dan peretasan dari pihak yang tidak bertanggungjawab.

Apple telah mengembangkan jaringan lokasi “WareE” menggunakan komputer tablet iPhone dan iPad, teknologi Bluetooth, dan jaringan nirkabel berkecepatan tinggi untuk mencari barang, mulai dari tas, sepeda, hingga gantungan kunci.

Proses penentuan lokasi dilakukan melalui aplikasi “Ware is” di smartphone atau tablet, dan alat pelacaknya sangat kecil (berdiameter 3 cm dan berat hanya 11 gram).

Baterai sel seperti kancing ini bertahan sekitar satu tahun untuk mengoperasikannya ditambah lagi terlindungi dari debu, kotoran, dan cipratan air, privasi dan Pencegahan Pelacakan.

Penemuan ini memungkinkan banyak penipu untuk melacak objek dengan cara curang, seperti menempatkan perangkat “Air Tag” di salah satu tas atau handphone orang yang akan dilacak tanpa sepengetahuan pengguna. [ml/ofr]