Ini 10 Sunah Harian Nabi SAW

JIKA benar kita pengikut Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, maka setidaknya kita bisa mengamalkan amalan-amalan rutin yang dicontohkan oleh Nabi tercinta. Minimal ada sepuluh sunnah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam yang bisa diikuti agar hidup kita terasa lebih bertakwa. Kesepuluh amalan itu antara lain sebagai berikut.

Pertama, dzikir pagi sore. Dalil yang menunjukkan perintah ini adalah firman Allah Ta’ala yang artinya, “Dan sebutlah (nama) Rabb -mu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut dan dengan tidak mengeraskan suara diwaktu pagi dan petang dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai.” (Qs. Al-A’raf : 205)

Kedua, rutin shalat dhuha. Tentang anjuran shalat dhuha ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Pada pagi hari setiap persendian kalian diwajibkan sedekah, setiap ucapan tasbih itu bernilai satu sedekah, setiap kalimat tahmid itu bernilai satu sedekah, satu ucapan tahlil bernilai satu sedekah, satu ucapan takbir bernilai satu sedekah. memerintah yang ma’ruf satu sedekah, mencegah yang mungkar satu sedekah. Dan semua itu bisa diganti dengan dua raka’at shalat dhuha.” (HR. Muslim)

Ketiga, shalat jama’ah tepat waktu. Perintah shalat berjama’ah ini banyak dalam al Qur’an dan hadits. Setidaknya ada satu hadits di antara banyak hadits yang memerintahkan shalat berjama’ah. Nabi tercinta bersabda, “Kalau saja manusia tahu pahala panggilan shalat dan shaf awal, kemudian mereka tidak bisa mendapatkannya selain harus dengan mengundi, pasti mereka akan mengundi. (HR. Muslim)

Keempat, menjaga shalat rawatib. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tidaklah seorang hamba melakukan shalat sunnah dengan ikhlas lillahi ta’ala setiap hari sebanyak 12 rakaat, melainkan pasti Allah akan membangunkan rumah di jannah.”
(HR. Muslim).

Kelima, selalu membaca al Qur’an. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersaba, “Bacalah al Qur’an karena sesungguhnya al Qur’an akan datang sebagai pemberi syafaat bagi sahabatnya (orang yang rajin qira’ah qur’an).” (H.R. Muslim)

Keenam, berusaha dalam kondisi suci. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Siapa yang berwudhu’ dan membaguskan wudhu’nya, kesalahan-kesalahannya akan keluar dari jasadnya, bahkan sampai keluar dari ujung-ujung kukunya.” (HR. Muslim)

Ketujuh, sedekah harian. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seorang lelaki datang menemui Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, “Bersedekahlah saat kau dalam kondisi sehat, kikir, takut miskin, dan sedang berharap menjadi kaya, tidak menunda sampai nyawa sampai di tenggorokan baru kau berkata, “Aku sedekahkan ini untuk si fulan segini,” padahal itu sudah menjadi bagian si fulan (ahli warisnya).” (HR. Bukhari)

Kedelapan, membaca buku. Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Katakanlah (wahai Muhammad) adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (Qs. Az-Zummar: 9)

Kesembilan, mengucapkan istighfar minimal 100 kali. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Demi Allah, aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuh puluh kali dalam sehari.” (HR. Muslim).

Kesepuluh, witir sebelum tidur. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata, “Kekasihku (Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam) mewasiatkan padaku agar melaksanakan shaum tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha dan shalat witir sebelum tidur.” (Muttafaq alaih)

Itulah di antara beberapa amalan yang bisa diamalkan juga oleh setiap muslim. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah teladan terbaik dalam melakukan setiap amalan. Semoga Allah Ta’ala memudahkan setiap muslim untuk melakukan amalan yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan para sahabatnya yang mulia, wallahua’lam.[]