Haaretz: “Israel” Khawatir Ancaman Serangan Individu dari Pejuang Palestina
GAZAMEDIA, PALESTINA – Surat kabar “Israel”, Haaretz mengutip pernyataan perwira militer pasukan penjajah, “Kekhawatiran utama tentara “Israel” dan dinas keamanan saat ini adalah serangan individu dari pejuang Palestina yang bisa terjadi kapan saja, pasca operasi gerilya baru-baru ini diperlihatkan di beberapa wilayah Tepi Barat dan Al-Quds”, Ahad (3/4/2022).
Perwira – yang menolak dicantumkan namanya- menambahkan, “Kami tidak melihat eskalasi besar-besaran di kota, tetapi kekhawatiran kami kini terfokus pada serangan perorangan pejuang Palestina yang bisa terjadi kapan dan di mana saja”.
Surat kabar itu menunjukkan, sumber kekhawatiran “Israel” lainnya berasal dari para aktivis pejuang Islam yang diprakarsai gerakan tahanan Palestina di Jenin pada hari Sabtu (2/4) lalu.
“Ini adalah peristiwa luar biasa yang dapat menimbulkan efek besar dalam serangan individu, jadi kami tetap waspada.” Ungkap perwira tersebut.
Pasukan penjajah “Israel” dijadwalkan terus mengintensifkan operasi brutalisme keamanan mereka di Kota Tua (Bethlehem), terutama wilayah rentan konfrontasi antara etnis Arab dan pemukim ilegal “Yahudi” di Tepi Barat lainnya.
Surat kabar Haaretz menambahkan, kegiatan pasukan “Israel” di hari pertama Ramadhan hanya berusaha menghindari peristiwa ‘provokatif’ di Al-Quds. Berbeda seperti tahun lalu di mana mereka memasang penghalang- terutama di daerah Bab al-Amoud-.
Namun, pihak penjajah tetap lakukan penangkapan dan brutalisme kepada beberapa warga Palestina yang dipicu aksi pelemparan botol kosong ke pasukan “Israel”.
Diketahui hari ini (3/4), Menteri Keamanan Dalam Negeri “Israel”, Omer Bar-Lev akan mengadakan rapat evaluasi keamanan yang dihadiri Komisaris Polisi, Kobi Shabtai dan sejumlah perwira senior lainnya, dengan tujuan mencegah situasi terburuk di beberapa lokasi konfrontasi yang dikhawatirkan bisa menyebabkan eskalasi dengan konsekuensi mengerikan seperti Ramadhan tahun lalu. [ml/as/ofr]