#illegalsattlement

Petinggi Zionist Berencana Caplok Ratusan Hektar Tanah Palestina tuk Dirikan Taman Area Luas

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Surat kabar Ibrani “Israel Today” mengkonfirmasi bahwa para petinggi Zionist telah menyiapkan rencana untuk mendirikan taman di area seluas hampir satu ratusan hektar tanah Tepi Barat, Senin (13/6/2022).

Surat kabar itu mengatakan: “Para pemimpin pemukim di Tepi Barat telah menyiapkan rencana di tanah antara Al-Quds dan Laut Mati.”

Surat kabar, yang dekat dengan hak Israel, yang mendukung pemukiman di Tepi Barat, menyatakan bahwa rencana tersebut mencakup tanah yang berisi situs agama Islam, Kristen dan Yahudi.

Dia menjelaskan, rencana itu memisahkan utara dan selatan Tepi Barat.

Sejak awal tahun ini, wilayah pendudukan telah menyaksikan rencana pemukiman ganda untuk mencuri tanah Palestina sebanyak mungkin. [ml/ofr]

Masuki Hari Ke-4 Pemukim Ilegal “Yahudi” Terus Nodai Masjid Al-Aqsa

GAZAMEDIA, AL-QUDS – Segerombolan pemukim ilegal “Yahudi” serbu halaman Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan pasukan “Israel” empat hari berturut-turut dengan dalih pelaksanaan ritual hari raya paskah, Rabu pagi (20/4/2022).

Sumber media lokal melaporkan, polisi “Israel” menembakkan peluru karet ke jamaah masjid dan menyemprotkan gas merica serta tongkat ke beberapa jamaah untuk mengosongkan keberadaan masjid Al-Aqsha dari warga Palestina.

Sementara itu, Imam Masjid Al-Aqsa, Omar Al-Kiswani menyatakan, lebih dari 350 pemukim ilegal “Yahudi” menyerbu masjid Al-Aqsha dalam beberapa minggu terakhir.

Untuk diketahui, kelompok pemukiman ilegal “Yahudi” juga bersikeras adakan pawai bendera “Israel” di Masjid Al-Aqsha pada Rabu malam, meskipun ada peringatan tegas dari faksi pejuang Palestina di Jalur Gaza. [ml/ofr]

Konfrontasi Meluas, Puluhan Warga Palestina ‘Tercekik’ Asap Gas Air Mata Pasukan “Israel”

GAZAMEDIA, TEPI BARAT – Puluhan warga Palestina alami gangguan pernapasan akibat tabung gas air mata yang ditembakkan pasukan ‘Israel. Kehadiran pemukiman illegal ‘Yahudi’ menjadi pemicu konfrontasi. Di bawah pasukan penjajah “israel” pemukim ilegal menghalangi akses warga menuju sekolah dan kantor di kota Nablus, Tepi Barat. Selasa (22/2/22)

Kepala dewan lokal Desa Al-Lubban Al-Sharqiya, Selatan Nablus, Jacob Owais mengatakan, desa tersebut diserang kedua kalinya berturut-turut oleh pemukim ilegal dan tentara ‘Israel’.

Dia menambahkan, “Pemukim ilegal ‘Yahudi’ dengan tindakan teror dan brutal menutup pintu masuk utama desa, melakukan ritual keagamaan di jalan, dan mencegah siswa Palestina dari dua sekolah memasuki ruang kelas mereka.” [terj.nb/af]