Instagram

Posting Berita yang Tidak Berimbang, Rusia Bakal Larang Facebook dan Instagram

GAZAMEDIA, MOSKOW – Pengadilan ibukota Moskow melarang Facebook dan Instagram melakukan kegiatan “ekstremis”, menyusul keputusan perusahaan induk Meta untuk melonggarkan pembatasan konten terhadap Rusia, Senin (21/3).

Pengadilan mengatakan dalam sebuah pesan di aplikasi Telegram : “Pengadilan menerima gugatan yang diajukan oleh Wakil Jaksa Penuntut Pertama terhadap Meta Holding Company mengenai larangan akses kegiatannya di tanah Rusia.”

Pada gilirannya, Dinas Keamanan Rusia menuntut pengenaan “segera” larangan operasional Facebook dan Instagram atas disinformasi yang ditujukan terhadap Rusia dan militernya.

Meta mengumumkan ketidaksetujuannya terkait perang Rusia atas Ukraina. Juru bicara Facebook mengatakan frasa “korban kejahatan perang oleh Rusia adalah salah satu contoh hal tersbut”. [ml/as/terj.af]

Instagram Bagi-Bagi Uang untuk Pembuat Konten

GAZA MEDIA, WASHINGTON – Instagram mencoba memikat pembuat konten dengan menyediakan sejumlah besar uang sebagai imbalan untuk memposting video di fitur “Reels”.

Hal ini dilakukannya demi bersaing dengan “Tik Tok” yang lebih banyak memikat jutaan orang di dunia.

The Verge, mengutip “TechCrunch” dan “Business Insider”, menyatakan bahwa Instagram menyediakan sejumlah $35.000 bagi mereka yang videonya memiliki lebih dari 58 juta tampilan.

Juli lalu, CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan, perusahaan akan membayar satu miliar dolar kepada pembuat konten hingga 2022 serta akan memberikan dukungan bagi para pembuat konten kecil, karena perusahaan akan mengalokasikan hadiah mulai dari 600 hingga seribu dolar, menurut Maddy Corbin, salah satu pencipta Konten dan memiliki 52.000 pengikut di Instagram.

Sejauh ini, Instagram belum mengumumkan aturan yang jelas tentang cara menentukan jumlah hadiah, hal ini dikarenakan masih dalam tahap awal. []

Instagram Luncurkan Fitur “Take a Break”

GAZA MEDIA – Kepala Instagram, Adam Mosseri mengumumkan fitur baru untuk mengingatkan pengguna agarberistirahat ketika mereka menghabiskan banyak waktu di platform instagram.

“Jika anda pengguna instragram, fitur ini mendorong anda untuk berhenti sejenak dari platform setelah menghabiskan waktu tertentu seperti beristirahat selama 10, 20 atau 30 menit,” kata Mosseri dalam video yang diposting pada Kamis malam di tweet nya.

“Kami yang bekerja di Instagram selalu mencoba membuat aplikasi ini sedikit lebih baik untuk semua orang, ” tambahnya, setelah studi penelitian internal menunjukkan bahwa Instagram mungkin memiliki dampak negatif pada kesehatan pengguna yang berlama-lama menghabiskan waktunya dengan Instagram.