#invation

Google Nonaktifkan GPS Ukraina Lindungi Keberadaan Warga Sipil

GAZAMEDIA, CALIFORNIA – Laporan media mengungkapkan, perusahaan induk raksasa teknologi, Google telah menonaktifkan data lalu lintas peta (Google Maps) Ukraina untuk melindungi keberadaan warga sipil di tengah invasi yang masih dilakukan oleh Rusia.

Fitur dasar Google Maps seperti navigasi lokal langkah demi langkah untuk pengemudi akan tetap beroperasi secara lokal, sementara akses global yang lebih luas ke informasi lalu lintas dalam negeri akan dinonaktifkan.

Langkah Google tampaknya berasal dari kekhawatiran bahwa informasi yang disediakan oleh aplikasi semacam itu dapat digunakan oleh militer Rusia untuk melacak pergerakan pasukan Ukraina atau mencari tahu di mana warga sipil berkumpul. [ml/as/ofr].

Bantu Ukraina, Para Hacker Berhasil Retas Sejumlah Situs Pemerintahan Milik Rusia

GAZAMEDIA, MOSKOW – Kelompok peretas yang dikenal sebagai “Anonymous” berhasil mengganggu beberapa situs web pemerintah Rusia, termasuk layanan “Russia Today News” yang dikelola negara.

“Serangan penolakan layanan terdistribusi yang secara teknis dikenal sebagai “DDos” membanjiri situs berita dengan lalu lintas berbahaya, memblokir akses setidaknya selama beberapa jam.

Peretas yang bergabung dengan kelompok Anonymous mengumumkan bahwa mereka meluncurkan operasi siber yang secara singkat menghapus situs web “Russia Today”, serta situs Kremlin, pemerintah Rusia, dan situs web Kementerian Pertahanan Rusia lainnya. []

Invasi Rusia di Perbatasan Ibukota Kiev Ukraina Kian Memanas

GAZAMEDIA, KIEV – Bentrokan antara tentara Rusia dan Ukraina dengan senjata berat dan sedang di sisi Utara dan Barat ibukota Ukraina terus berlanjut. Perwakilan pemerintahan Ukraina menyebutkan warga ibukota kini terpaksa hidup dalam jam-jam sulit. Ahad pagi (28/2/2022).

 

Ibu kota menyaksikan penembakan senapan mesin, sementara sirene terdengar di kota lebih dari sekali, menghantam beberapa bangunan tempat tinggal di pusat kota dekat kompleks pemerintah.

 

Pihak berwenang telah memberlakukan jam malam hindari sabotase, meminta penduduk setempat untuk melaporkan siapa pun yang mereka curigai, dan untuk tinggal di tempat penampungan ketika sirene alarm berbunyi. []

Tentara Rusia Mulai Masuki Perbatasan Ibukota Kiev, Invasi Terus Berlanjut

GAZAMEDIA, UKRAINA – Memasuki hari kedua pertempuran sengit terus berlanjut antara tentara Ukraina dan pasukan Rusia, yang meluncurkan serangan udara, darat dan laut besar-besaran sejak Kamis pagi (24/2). Di mana dalam beberapa jam pertahanan udara Ukraina berhasil dihancurkan, bangunan strategis dan sejumlah fasilitas termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl direbut oleh tentara Rusia. Invasi hari kedua menewaskan ratusan orang. Pihak Barat balas aksi Rusia dengan hukuman tegas. Jumat (25/2/2022).

Kini pertempuran sengit terjadi di perbatasan ibukota Ukraina, Kiev. Sementara jaringan media Amerika, CNN mengutip pejabat AS mengkonfirmasi pasukan Rusia dan Belarus menuju ibukota Kiev dari dua jarak pengepungan terpisah.

Jaringan tersebut menyatakan, laporan yang diterima dari parlemen AS, pasukan Rusia sekarang berada sekitar 32 km dari Kiev dengan tujuan utama menggulingkan pemerintah Ukraina. []

Invasi Rusia ke Ukraina Terus Berlanjut, Ibukota Kiev Jadi Target Utama

GAZAMEDIA, KIEV – Pertempuran terus berlanjut di semua wilayah Ukraina setelah Rusia luncurkan operasi militer komprehensif Kamis pagi (24/2). Kiev umumkan penggunaan tentara Rusia dengan rudal balistik, di tengah informasi mengenai NATO yang saat ini bergerak menuju Eropa Timur.

Unit tentara Rusia memasuki Ukraina pada pada Kamis malam melalui Krimea.

Dalam pernyataannya, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan pasukannya berhasil menghancurkan 83 fasilitas infrastruktur militer Ukraina.

Dikutip dari Bloomberg, Rusia kini bergerak menuju Kiev melalui aliran Sungai Dnieper. Yang menjelaskan ibu kota  Kiev mungkin jatuh ke tangan Rusia dalam beberapa jam setelah pertahanan udara Ukraina berhasil dihancurkan.

Kamis malam, Kementerian Kesehatan Ukraina mengumumkan 57 orang telah tewas dan 169 lainnya terluka akibat invasi Rusia.

Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan, Amerika Serikat akan mengirim 7.000 tentara ke Jerman untuk membantu meyakinkan sekutu NATO bertindak dan sudah siaga awal tahun ini.

Pejabat itu menyatakan pasukan akan berangkat ke Jerman dalam beberapa hari mendatang.

Pentagon mencatat Rusia telah meluncurkan lebih dari 160 rudal balistik dan kuasai beberapa wilayah perbatasan Ukraina.

Menurut media Ukraina, Walikota Kharkiv mendesak warganya untuk bermalam di kereta bawah tanah (bunker) dan tempat evakuasi sementara.

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan 100.000 lebih warga Ukraina kini terlantar. Ribuan lainnya meninggalkan negara mencari tempat berlindung yang aman dari pemboman Rusia yang kejam. []

Amerika Ancam Rusia Pasca Lancarkan Operasi Militer Skala Besar ke Ukraina

GAZAMEDIA, WASHINGTON – Presiden AS, Joe Biden bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas serangannya terhadap Ukraina. Kamis (24/2/2022).

“Amerika Serikat dan sekutunya akan menanggapi Moskow dengan cara yang bersatu dan tegas!” kata Biden dalam sebuah pernyataan.

Biden menambahkan, “Putin memilih perang, yang akan menyebabkan hilangnya banyak nyawa dan penderitaan manusia. Serangan ini “tidak dapat dibenarkan.”

Pasukan Rusia kini memulai operasi militer skala besar. Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengumumkan penghancuran pertahanan udara dan bandara militer milik Ukraina. []

Tabuh Genderang Perang, Rusia Mulai Invasi Ukraina

GAZAMEDIA, KIEV – Ukraina mengumumkan bahwa Rusia telah meluncurkan invasi skala besar ke wilayahnya, tak lama setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin perintahkan operasi militer khusus di wilayah Donbass. Kamis pagi (24/2/2022).

Kantor berita Ukraina, Interfax melaporkan serangan rudal terhadap fasilitas militer di seluruh Ukraina. Pasukan Rusia telah lakukan pendaratan di kota-kota pesisir selatan Odessa dan Mariupol, dan evakuasi sejumlah staf dan penumpang di Bandara Boryspil, Ibukota Kiev.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba dalam sebuah tweet, “Putin baru saja memulai invasi skala besar ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang.”

Pada gilirannya, presiden Ukraina memberlakukan darurat militer di seluruh negeri, dan pemerintah juga mengumumkan penutupan wilayah udara negara itu untuk penerbangan sipil.

Pasca Invasi Rusia, harga satu barel minyak naik melewati batas $100 untuk pertama kalinya dalam 7 tahun terakhir. Pasca Putin mengeluarkan perintah “operasi militer” di Ukraina, kekhawatiran tentang perang skala besar di Eropa Timur kini meningkat. []

Dua Tentara Ukraina Tewas, Rusia Umumkan Keberhasilan Manuver

Moskow, Gazamedia.net – Sabtu (19/2/22), Dua tentara Ukraina tewas dalam baku tembak dengan separatis di wilayah Donbass, dan evakuasi ribuan warga sipil dilakukan dari wilayah tersebut ke Rusia.

Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa manuver strategis telah selesai, dan mereka mengatakan bahwa semua rudal telah berhasil mencapai target mereka.

Dari Pusat Komando Operasi Kementerian Pertahanan di Moskow, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengawasi dimulainya latihan militer skala besar, termasuk peluncuran rudal balistik dan jelajah yang mampu membawa muatan nuklir.

Kapal perang, Kapal Selam armada Laut Utara dan Laut Hitam, Korps Rudal Strategis dan Pasukan Dirgantara, berpartisipasi dalam manuver, yang berlangsung di wilayah barat daya Rusia dan Laut Barents di timur laut.

Manuver tersebut termasuk implementasi peluncuran rudal strategis berbagai model kapal perang dan kapal selam serta pembom strategis, dan Staf Umum Rusia menegaskan bahwa manuver tersebut mensimulasikan penggunaan senjata ofensif nuklir.

Fase ini diawasi oleh 20 atase militer dari 16 negara, termasuk atase militer AS dan Ukraina, serta pengamat dari kementerian pertahanan Latvia dan Lituania.

Kremlin dan Staf Angkatan Bersenjata Belarusia sebelumnya telah mengkonfirmasi kembalinya semua pasukan Rusia yang berpartisipasi dalam latihan ini ke lokasi permanen mereka setelah latihan berakhir. [terj/AF].

Selain Ancaman Invasi, Ukraina Jadi Target Serangan Cyber Tanpa Identitas

Gazamedia.net – Selasa (16/2/22), pemerintah Ukraina umumkan situs web Kementerian Pertahanan dan dua bank Ukraina menjadi target sasaran serangan cyber yang menyebabkan penutupan akses ke situs web kementerian.

“Tak terkecuali, penyerang menggunakan taktik kotor karena rencana agresifnya tidak berhasil dalam skala besar,” kata Pusat Komunikasi dan Keamanan Informasi Ukraina dalam sebuah pernyataan.

Serangan dunia maya terjadi di tengah meningkatnya ketakutan Barat akan invasi Rusia ke Ukraina, setelah pasukannya berkumpul di perbatasan antara kedua negara.

Hubungan antara Kiev dan Moskow tegang selama hampir 7 tahun, dengan latar belakang aneksasi ilegal Rusia atas Krimea Ukraina dan dukungannya untuk separatis yang setia kepadanya di wilayah Dunias. [terj/nb].